JAKARTA: Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan PT Semen Baturaja sudah dipastikan akan melaksanakan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO), dan dana yang terhimpun akan digunakan untuk membangun dan memperluas pabrik semen badan usaha milik negara tersebut.Dahlan mengatakan persoalan tanah yang sebelumnya menjadi kendala dalam melaksanakan IPO tersebut sudah dituntaskan, mengingat penyelesaian masalah tersebut juga dilakukan dengan sesama BUMN, dalam hal ini PT KAI.“Tentang IPO yang sudah pasti Baturaja. Sudah disetujui,” kata Dahlan kepada pers di Istana Presiden hari ini Rabu 8 Februari 2012.Menurutnya, hasil IPO Baturaja akan digunakan umtuk membangun pabrik semen, yang lokasinya 200 km dari lokasi pabrik Semen Baturaja saat ini, dengan kapasitas 1,5 juta ton.Sementara pabrik yang ada sekarang juga akan ditingkatkan kapasitasnya dari 1,2 juta ton menjadi 1,5 juta ton.“Hasil IPO untuk membangun pabrik semen kira kira 200 km dari Semen Baturaja sekarang ke arah Lampung, karena memang sumber bahan bakunya ada di situ. Dengan demikian kebutuhan semen Lampung, Sumatra Selatan, Bengkulu, Jambi itu bisa disuplai Baturaja,” kata Dahlan.BUMN lainnya yang akan IPO, ujarnya, adalah PT Perkebunan Nusantara VII. Sementara pengganti Perum Pegadaian yang sebelumnya juga disiapkan untuk IPO tetapi batal dilakukan, masih terus dipikirkan pemerintah.Pemerintah mendorong BUMN untuk melakukan IPO, tambahnya, karena ingin mendorong pasar modal untuk menjadi makin besar.“Di samping itu terbukti BUMN yang sudah IPO itu majunya cepat, lebih transparan,” kata Dahlan. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel