Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keramika Indonesia rights issue Rp910 miliar

JAKARTA: PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk, emiten keramik pemegang merek KIA, berencana menggelar penawaran umum terbatas (PUT/rights issue) kedua dengan melepas sebanyak 6,74 miliar saham seri B atau 44,44% dari modal dan ditempatkan dan disetor

JAKARTA: PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk, emiten keramik pemegang merek KIA, berencana menggelar penawaran umum terbatas (PUT/rights issue) kedua dengan melepas sebanyak 6,74 miliar saham seri B atau 44,44% dari modal dan ditempatkan dan disetor perseroan setelah PUT.

 

Dalam prospektus yang dipublikasikan perseroan, tadi malam, saham baru yang memiliki nominal Rp105 itu akan ditawarkan pada kisaran harga Rp123-Rp135 per saham. Dengan demikian, total dana yang akan diperoleh perseroan dari PUT II tersebut maksimum mencapai Rp910 miliar atau US$100 juta.

 

Dalam pelaksanaannya, setiap pemegang saham yang memiliki lima saham lama memiliki hak untuk membeli satu saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

 

Bertindak sebagai pembeli siaga dalam aksi korporasi itu adalah SCG Building Materials Co. Ltd yang saat ini merupakan pemegang mayoritas saham perseroan.

 

"Harga pelaksanaan [atas sisa saham yang tidak diambil] sama dengan harga penawaran," tulis manajemen perseroan.

 

Rencananya perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk meminta restu pemegang saham tentang aksi korporasi tersebut pada 16 Februari.

 

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, aksi rights issue pertama dilaksanakan pada Juli 1997 dengan menerbitkan 255 juta saham.

 

Perseroan juga pernah menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-preemptive rights/non-HMETD) untuk restrukturisasi utang pada Mei 2008.

 

Pada penutupan perdagangan, hari ini, saham emiten berkode KIAS itu ditutup naik 2 poin atau 2,27% pada level Rp90 per saham dan membentuk kapitalisasi pasarnya Rp758,25 miliar.

 

Pemegang saham perseroan per September terdiri dari SCG Building Materials Company Ltd sebanyak 93,51%, PT Mitra Investindo Multicorpora 3,42%, dan sisanya publik 3,07%. Perusahaan baru diakuisisi Siam Cement Group (SCG) asal Thailand pada tahun lalu.

 

Sebelumnya, perseroan juga telah melangsungkan kuasi reorganisasi guna menghapus defisit saldo laba bersih sebesar Rp2,02 triliun pada September tahun lalu. (Bsi)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper