JAKARTA: Perusahaan penunjang jasa angkutan lepas pantai PT Wintermar Offshore Marine Tbk mengalokasikan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) senilai US$80 juta pada 2012.
Head of Corporate Planning Department Wintermar Offshore Marine Pek Swan Layanto mengatakan jumlah itu naik 33,33% dibandingkan dengan alokasi capex tahun lalu senilai US$60 juta.
Dia mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk pembelian 8 kapal baru pada tahun ini. Adapun pada saat ini perseroan telah mengoperasikan sebanyak 65 armada kapal.
“Capex tahun lalu US$60 juta, tahun ini naik menjadi US$80 juta. Kami ada rencana menambah 8 kapal baru tahun ini,” ujarnya, Selasa 10 Januari.
Dia juga menjelaskan dana tersebut akan diambil dari pinjaman perbankan sekitar 70%--80% atau US$56 juta—US$64 juta, dan sisanya 20%--30% atau US$16 juta—US$24 juta dari dana kas internal.
Perseroan, lanjut dia, baru saja mendapat fasilitas pinjaman senilai US$45 juta dari International Finance Corporation (IFC). Pinjaman itu bertenor 7 tahun dengan bunga di bawah 6%.
Selain pinjaman itu, perseroan juga berencana menarik fasilitas pinjaman lainnya dan juga sedang mencari untuk pinjaman baru.
“Kami pilih perbankan karena lebih fleksibel. Akan diambil ketika kami butuh. Karena dalam industri ini kan pakai sistem tender. Jika kami menang tender dan butuh pembiayaan kami tinggal ambil dari fasilitas kredit yang ada,” paparnya. (ea)