JAKARTA: PT Panin Sekuritas Tbk hari ini mengumumkan pemisahan divisi asset management dan mengalihkan seluruh kegiatan manajer investasi kepada anak perusahaannya, Panin Asset Management.Presiden Direktur Panin Asset Management Winston Sual mengatakan dengan pemisahan divisi asset management tersebut, maka perseroan akan lebih fokus untuk mengembangkan dana kelolaannya.”Dengan efektifnya spin off tersebut, PAM siap dan akan terus meningkatkan bisnis, baik kinerja dana kelolaannya maupun pengembangan pasar,” ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta hari ini.Direktur Panin Asset Management Ridwan Soetedja menuturkan pihaknya optimistis mampu meningkatkan jumlah dana kelolaan pada tahun depan menjadi Rp16 triliun atau tumbuh 60% dibandingkan target dana kelolaan tahun ini Rp10 triliun.Dia mengungkapkan hingga Oktober, jumlah dana kelolaan perseroan mencapai Rp9 triliun yang didukung oleh penambahan nasabah baru dan kenaikan nilai aktiva bersih (NAB) per reksadana.“Untuk tahun depan, kami akan maksimalkan dengan menggenjot produk existing dan beberapa produk baru,” tuturnya.Ridwan menambahkan perseroan juga berniat untuk melakukan ekspansi ke pasar regional. Untuk itu, lanjutnya, perseroan berencana menggandeng distributor dan manajer investasi asing guna memaksimalkan penjualan produk reksadana.Dia menjelaskan dari tujuh reksadana terbuka yang dikelola oleh perseroan, empat diantaranya telah mendapatkan pengakuan di pasar global, antara lain produk reksa dana Panin Dana Maksima, Panin Dana Prima, Panin Dana Unggulan, dan Panin Dana US Dollar.“Kami optimistis produk-produk reksadana kami akan diterima di pasar regional dengan telah diakuinya beberapa produk kami,” ungkapnya.(api)
Panin spin off divisi asset management
JAKARTA: PT Panin Sekuritas Tbk hari ini mengumumkan pemisahan divisi asset management dan mengalihkan seluruh kegiatan manajer investasi kepada anak perusahaannya, Panin Asset Management.Presiden Direktur Panin Asset Management Winston Sual mengatakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

8 jam yang lalu
Boosting Indonesia’s Exports
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

24 menit yang lalu
Wall Street Ditutup Menguat, S&P 500 dan Nasdaq All Time High Lagi

44 menit yang lalu
Gerak Senyap Danantara di Pasar Modal, Topang IHSG hingga Suntik Emiten

1 jam yang lalu
Investor Menanti Data Ekonomi AS, Harga Emas Bersinar
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
