Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulan ini, Telkom habis Rp500 miliar untuk buyback

JAKARTA: Operator telekomunikasi terbesar PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, telah mengeluarkan dana sekitar Rp500 milyar untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham perseroan dalam dua bulan ini.Menurut Direktur Utama Telkom Rizaldi Firmansyah,

JAKARTA: Operator telekomunikasi terbesar PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, telah mengeluarkan dana sekitar Rp500 milyar untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham perseroan dalam dua bulan ini.Menurut Direktur Utama Telkom Rizaldi Firmansyah, hingga November ini realisasi buyback tahap keempat sudah mencapai 30%."Dana yang sudah dikeluarkan sekitar Rp1,5 triliun. Kita akan terus lakukan, sambil jalan. Hingga 18 bulan (sejak RUPSLB)" ujarnya selepas acara MOU Pemanfaatan Produk Ramah Lingkungan dan Hemat Energi, hari ini.Untuk tahap keempat, proses buyback emiten berkode saham TLKM tersebut sudah dimulai sejak Mei lalu. Perseroan menganggarkan dana sekitar Rp5 triliun pada tahap ini.Adapun, secara keseluruhan, proses buyback telah dilakukan perseroan sejak tahun 2005, dengan nilai dana yang digunakan dalam tiga tahap buyback mencapai Rp4,2 triliun.Per 24 November, 47,15% saham Telkom dimiliki oleh publik, sisanya dimiliki oleh pemerintah. Sementara itu, jumlah exclude treasury stock mencapai lebih dari 631 juta lembar saham, atau setara dengan 3,13% dari total saham pemerintah.Rizaldi menambahkan, proses buyback akan mendatangkan keuntungan tidak hanya bagi pemerintah, tapi juga untuk pemegang saham lainnya."Pemerintah tentunya diuntungkan karena seolah-olah jumlah sahamnya naik. Kalau bagi pemegang saham, yield-nya akan lebih baik karena deviden nya tetap sama, namun jumlah saham yang beredar lebih sedikit,” imbuhnya.Disinggung mengenai perkembangan rencana buyback saham Telkomsel, Rizaldi menyebut belum ada perkembangan terbaru. Perundingan dengan Singtel masih alot.“Telkom tidak menargetkan kapan buyback Singtel terlaksana. Itu kan proses tergantung jual-beli,” jelasnya.Pada perdagangan hari ini saham TLKM ditutup terkoreksi 0,66% ke level Rp7.550 per lembar saham. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Muhammad Kholikul Alim

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper