Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Visi Media Asia bidik laba bersih Rp100 miliar

JAKARTA: PT Visi Media Asia Tbk menargetkan laba bersih tahun depan mencapai Rp100 miliar atau meningkat signifikan 150% dibandingkan dengan target 2011 sebesar Rp40 miliar.Adapun pendapatan tahun depan dipatok tumbuh 20% atau menjadi Rp1,2 triliun dari

JAKARTA: PT Visi Media Asia Tbk menargetkan laba bersih tahun depan mencapai Rp100 miliar atau meningkat signifikan 150% dibandingkan dengan target 2011 sebesar Rp40 miliar.Adapun pendapatan tahun depan dipatok tumbuh 20% atau menjadi Rp1,2 triliun dari perkiraan tahun ini Rp1 triliun.Direktur Keuangan Visi Media Asia Charlie Kasim optimistis program acara di anak usaha yakni ANTV, TVone, dan situs vivanews bisa semakin digemari penonton yang berujung pada naiknya pendapatan dari iklan." Sampai kuartal III/2011pendapatan kami sudah Rp750 miliar. Masyarakat akan tetap suka dengan program-program acara kami, sehingga rating juga akan naik. Kami juga akan tetap konsisten menampilkan program terbaik," jelasnya di sela-sela penawaran umum perdana Visi Media Asia, hari ini.Lini usaha Grup Bakrie itu melakukan penawaran umum perdana dengan harga saham Rp300 per lembar.Penawaran umum perdana dilakukan pada 11, 14, dan 15 November 2011. Adapun target pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia diharapkan pada 21 November 2011.Perseroan juga menyatakan bahwa dalam masa penawaran awal atau bookbuilding yang digelar 18-28 Oktober 2011, terjadi kelebihan permintaan saham sebanyak 5,34 kali dari jumlah saham akhir yang ditawarkan.Charlie menuturkan dana yang diharapkan diraih dalam IPO adalah sebesar Rp500 miliar, dimana sekitar 40% akan digunakan untuk membayar utang, sementara itu 60% guna belanja modal dan modal kerja."Tahun depan, kami juga akan melakukan refinancing [pembiayaan kembali] utang sebesar Rp350 miliar. Kami akan cari pinjaman lain yang memiliki bunga lebih rendah dengan tenor 3 tahun," jelasnya.Kondisi sekarang, kata dia, bank berani memberikan bunga yang kompetitif sehingga perseroan mau melakukan refinancing."Jadi kami ingin ganti bank saja [refinancing] supaya juga bisa menekan beban bunga yang ada sekarang," jelas Charlie.Di tempat yang sama, Presdir Visi Media Asia Erick Thohir mengatakan penyerap saham perseroan yang dilepas ke publik kemungkinan 100% adalah investor lokal."Mungkin diambil oleh investor lokal semuanya, karena kami tidak melakukan road show ke luar negeri," paparnya.Tahun depan, katanya, perseroan juga akan mulai membangun stasiun televisi baru dengan investasi awal sekitar Rp300 miliar. Adapun total, pada tahun depan perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp400 miliar untuk pengembangan usaha. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper