JAKARTA: Gudang PT Enseval Putra Megatrading Tbk kelebihan beban setelah mendapatkan kontrak distribusi dari PT Abbott Indonesia yang ditandatangani 29 September tahun ini.
Presiden Direktur Enseval Budi Dharma Wreksoatmodjo mengakui dengan masuknya produk-produk Abbott, kapasitas gudang Enseval langsung habis.
"Kami mesti menyewa gudang, karena sudah tidak muat sekarang," ujarnya hari ini.
Budi menolak merinci nilai kontrak antara Enseval dengan Abbott, namun menurutnya kontrak akan berlangsung selama dua tahun dengan opsi perpanjangan. Minimnya kapasitas gudangmembuat perseroan akan berpikir panjang untuk menambah prinsipal baru.
Saat ini, gudang yang dimiliki oleh anak usaha PT Kalbe Farma tersebut berkapasitas lebih dari 70.000 pallet. Tahun depan, perseroan berencana meningkatkan kapasitas gudang hingga 2,5 kali lipat, atau setara dengan 175.000 pallet.
"Saat ini utilisasi gudang-gudang pusat kami sekitar 90%. Tahun 2011 ini kami sudah membeli tanah yang akan kami bangun lagi sebagai gudang utama di Jakarta, dan investasinya akan dimulai pada 2012," imbuhnya.
Peningkatan kapasitas gudang diharapkan mampu mengantisipasi kebutuhan perseroan 10—12 tahun ke depan. Adapun investasi perluasan sekitar 1,5 hektare gudang Enseval di Pulogadung, Jakarta diperkirakan mencapai Rp50 miliar—Rp60 miliar.
Enseval masih akan menggunakan dana yang diraup perseroan dari pelepasan saham baru Maret lalu untuk perluasan gudang.
Per 30 September lalu, perseroan sudah menggunakan Rp8,6 miliar untuk pembaruan teknologi informasi. Sementara itu, renovasi tiga cabang di Aceh, Jember dan Solo sudah menghabiskan dana Rp50 miliar. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
