Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sinar emas terhalang krisis utang

NEW YORK: Harga kontrak emas turun dari level tertinggi dalam lima minggu karena kekhawatiran baru krisis utang Eropa bakal menghambat permintaan logam mulia.Harga perdagangan berjangka emas untuk pengiriman Desember melemah kurang dari 0,1% menjadi

NEW YORK: Harga kontrak emas turun dari level tertinggi dalam lima minggu karena kekhawatiran baru krisis utang Eropa bakal menghambat permintaan logam mulia.Harga perdagangan berjangka emas untuk pengiriman Desember melemah kurang dari 0,1% menjadi US$1.747,20 per ounce di Comex, New York, yang menghentikan reli mulai 20 Oktober. Harga naik 6,8% pekan lalu, tertinggi sejak Januari 2009."Kekhawatiran tentang Italia menekan semua harga komoditas, termasuk emas. Kita juga menyaksikan aksi ambil untung," ujar Frank McGhee, kepala diler pada Integrated Brokerage Services LLC di Chicago dalam wawancara lewat telepon.Harga logam mulia ini sebelumnya sempat menyentuh level US$1.754, tertinggi sejak 23 September. Para pemimpin Eropa kemarin menyetujui langkah baru untuk mengatasi krisis utang.Harga kontrak perak untuk pengiriman Desember ditutup naik 0,5% jadi US$35,288 per ounce di New York. Logam ini mencatat kenaikan 13% pekan lalu.Di New York Mercantile Exchange, harga kontrak platinum untuk pengiriman Januari naik 0,6% menjadi US$1.651,80 per ounce. Logam ini melonjak 9,4% pekan lalu, tertinggi sejak Mei 2008. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper