Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chandra Asri bagi dividen interim Rp44,46 miliar

JAKARTA: Perusahaan petrokimia di bawah Grup Barito Pacific, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk akan membagikan dividen interim tahun buku 2011 sebesar Rp14,5 per saham.Apabila merujuk pada jumlah saham yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia yaitu sebanyak

JAKARTA: Perusahaan petrokimia di bawah Grup Barito Pacific, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk akan membagikan dividen interim tahun buku 2011 sebesar Rp14,5 per saham.Apabila merujuk pada jumlah saham yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia yaitu sebanyak 3,07 miliar, total dividen interim yang dibagikan mencapai Rp44,46 miliar.Dalam keterangan resminya, hari ini, manajemen perseroan menyatakan rencana pembagian dividen tersebut telah mendapatkan persetujuan dari dewan komisaris pada 20 September 2011. "Pelaksanaan pembayaran dividen interim akan dilaksanakan pada 2 November 2011." Adapun jadwal pelaksanaan dividen interim adalah cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 14 Oktober, Ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 17 Oktober, cum dividen interim di pasar tunai pada 19 Oktober, ex dividen di pasar tunai pada 20 Oktober, dan tanggal pencatatan pada 19 Oktober.Keputusan pembayaran dividen didasarkan pada kinerja keuangan sepanjang semester pertama tahun ini yang membukukan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya dan laba bersih masing-masing sebesar US$479,96 juta dan US$26,33 juta. Total ekuitas perseroan juga tercatat mencapai US$820,99 juta.Sebelumnya, sebanyak 30% saham perseroan yang dikendalikan oleh pengusaha Prajogo Pangestu itu telah dibeli oleh Siam Cement Public Company Ltd melalui anak usahanya SCG Chemical Company Ltd.Konglomerat industri asal Thailand itu telah menandatangani block trade commitment letter pada 19 September dengan Apleton Investments Ltd (anak usaha Temasek Holdings) dan PT Barito Pacific Tbk (pemegang mayoritas saham Chandra Asri).Apleton melepas seluruh kepemilikan sahamnya di Chandra Asri yaitu 22,87% atau sejumlah 701,334 juta saham. Selain itu, Barito melepas 7,13% atau sejumlah 218,52 juta lembar saham kepemilikannya di perusahaan hasil penggabungan antara PT Tri Polyta Indonesia Tbk dan Chandra Asri. Pascatransaksi tersebut, porsi kepemilikan Barito di perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia itu menyusut menjadi 64,87% dari sebelumnya 72%.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper