Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

 JAKARTA: Pemerintah hari ini akan melakukan pembelian kembali 13 seri surat utang negara (SUN) dengan metode lelang.
 
Lelang akan dilakukan melalui ministry of finance dealing system (MOFiDS) trading platform mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB.
 
Dalam keterangan resminya, Ditjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan menyatakan buyback dilakukan untuk pengelolaan portofolio SUN a.l. untuk mengurangi jumlah outstanding seri SUN yang kurang likuid dan yang diterbitkan dengan kupon tinggi tetapi tetap mempertimbangkan efektivitas biaya bagi pemerintah.
 
"Buyback SUN juga ditujukan untuk menata kembali struktur jatuh tempo SUN sebagai bagian dari pengendalian risiko khususnya refinancing risk," tulis keterangan resmi itu.
 
Ke-13 seri SUN yang jatuh tempo pada 2012-2016 itu adalah ZC0003, FR0023, FR0033, FR0019, FR0049, FR0020, FR0051, FR0026, VR0019, FR0027, VR0021, VR0022, dan FR0030.
 
Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu Rahmat Waluyanto menambahkan jumlah dana buyback tergantung besarnya jumlah SUN yang ditawarkan oleh investor yang masuk dalam benchmark harga yang ditetapkan pemerintah berdasarkan kondisi objektif pasar. 
 
"Urgensi buyback ini untuk stabilisasi pasar dan mengurangi utang yang outstanding," katanya singkat saat dihubungi Bisnis hari ini.
 
Dalam lelang buyback tersebut, semua pemegang seri SUN yang ditawarkan dapat ikut serta dalam lelang tapi dalam pelaksanaannya harus dilakukan melalui Dealer Utama yang telah ditunjuk pemerintah yang saat ini berjumlah 18 Dealer Utama.
 
Harga penawaran akan dinyatakan dalam harga bersih dengan satuan harga dalam bentuk presentase sampai dengan dua desimal dan kelipatan 0,05%. Sementara volume penawaran minimum adalah Rp1 miliar atau 1.000 unit dengan kelipatan Rp1 miliar atau 1.000 unit. (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper