JAKARTA: PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawasi pergerakan saham PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk karena peningkatan harga yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Harga saham emiten berkode DPNS itu meningkat mencapai 90,7% menjadi Rp877 per saham pada 14 September dibandingkan dengan posisi akhir pekan lalu Rp460 per saham.
Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan sehubungan dengan terjadinya unusual market activity atas saham DPNS tersebut, Otoritas Bursa telah meminta konfirmasi kepada manajemen Duta Pertiwi.
"Saat ini BEI sedang menunggu jawaban permintaan konfirmasi dari perusahaan tercatat," katanya dalam keterangan resmi kepada investor, hari ini.
Sehubungan dengan terjadinya unusual market activity tersebut, Ito menghimbau kepada para investor untuk memperhatikan beberapa hal yaitu memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas konfirmasi bursa.
Investor juga diharap mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji rencana corporate action perusahaan tercatat, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul dikemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," jelas Ito.
Sebelumnya, Presiden Direktur Duta Pertiwi Siang Hadi Widjaja menyatakan perseroan melalui anak usahanya PT Intitirta Prima Sakti telah menemukan potensi cadangan batu bara sebesar 150 juta hingga 200 juta ton.
Temuan itu menyusul survei yang dilakukan di area seluas 500 hektare di Provinsi Jambi. Total investasi yang dibutuhkan mencapai Rp200 miliar. (arh)