JAKARTA: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berencana membayarkan bunga obligasi II 2010 untuk seri A dan Seri B pada awal bulan depan.Berdasarkan keterangan resmi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), hari ini, pembayaran bunga obligasi itu merupakan yang kelima kalinya. Tingkat suku bunga yang diberikan untuk seri A dan seri B masing-masing 9,6% dan 10,2% dengan frekuensi pembayaran per 3 bulan. Obligasi seri A akan jatuh tempo pada 6 Juli 2015 dan seri B akan jatuh tempo pada 6 Juli 2020.KSEI akan melaksanakan pembayaran bunga & fee ijarah serta bunga obligasi Titan Petrokimia Nusantara melalui C-BEST dengan menggunakan modul INT (interest payment).Nilai total obligasi II 2010 BUMN telekomuniasi itu mencapai Rp3 triliun yang mendapatkan peringkat AAA (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).Sementara, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi ini PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. PT CIMB Niaga Tbk diketahui ditunjuk sebagai wali amanat.Dana yang diperoleh dari hasil penerbitan obligasi setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk meningkatkan belanja modal perseroan. (arh)
Telkom bayar bunga obligasi awal bulan depan
JAKARTA: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berencana membayarkan bunga obligasi II 2010 untuk seri A dan Seri B pada awal bulan depan.Berdasarkan keterangan resmi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), hari ini, pembayaran bunga obligasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan - nonaktif
Editor : Annisa Lestari Ciptaningtyas
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
4 jam yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
44 menit yang lalu
Summarecon (SMRA) Raup Laba Bersih Rp933 Miliar Kuartal III/2024
59 menit yang lalu