Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

NEW YORK: Harga emas merangkak naik setelah terpuruk dalam dua hari berturut-turut, karena investor kembali berpaling ke komoditas logam mulia tersebut.
 
Pada sesi perdagangan pagi pukul  8:00 waktu setempat, harga emas untuk pengiriman Desember di Bursa Comex New York naik US$37 atau 2% ke level US$1.854,60 per ounce.
 
Pada saat yang bersamaan, harga emas untuk pengiriman seketika di Bursa Komoditas London naik 1,9% ke level US$1.852,38 per ounce.
 
Dan Smith, Analis Standard Chartered Plc London, mengatakan sentimen negatif terhadap gambaran makro ekonomi masih menjadi pemicu harga.
 
"Ini merupakan periode yang positif untuk mendongrak permintaan emas. Orang selalu mengambil kesempatan untuk mendapatkan emas," ujarnya melalui telepon kepada Bloomberg.
 
Sementara itu harga minyak mentah di Bursa Komoditas New York naik  tipis, tetapi di Bursa Komoditas Eropa harganya malah turun.
 
Harga minyak Brent untuk pengiriman Oktober di Bursa  ICE Futures Europe Exchange turun tipis 4 sen dolar ke level US$115,76 per barel pada sesi perdagangan siang pukul 13:26 waktu London.
 
Pada saat yang bersamaan, harga minyak untuk pengiriman Oktober di Bursa  New York Mercantile Exchange naik 10 sen dolar atau 0,1% ke level US$89,44 per barel.
 
Axel Herlinghaus, Analis Komoditas Senior DZ Bank AG yang bermarkas di Frankfurt, menilai wajar perbedaan harga emas di kedua bursa komoditas tersebut.
 
Menurutnya,  investor AS dan Eropa memiliki persepsi yang berbeda tentang prospek ekonomi dan dampak pasok minyak dari Libya.
 
"Harga minyak Brent terlalu tinggi, namun Anda tidak dapat memastikan harga pastinya," ujarnya kepada Bloomberg. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper