JAKARTA: Harga emas naik karena pengaruh utang negara-negara Eropa dan permintaan terhadap logam di AS terpacu oleh hasil survei yang mengungkapkan bahwa investor melakukan proteksi untuk mempertahankan tingkat kesejahteraan.Sedikitnya 14 dari 18 pedagang, investor dan analis yang disurvei oleh Bloomberg, atau 78%, mengatakan bahwa bullion akan naik pekan depan. Hanya 2 yang memprediksi bahwa harga emas akan turun dan 2 lainnya netral.Harga emas untuk pengiriman Agustus naik 3% untuk pekan ini dan berada di posisi US$1.527,80 per ounce pada pukul 11:39 a.m. kemarin di Comex, New York. Harga yang merupakan rekor tertinggi bertengger di posisi US$1.577,40 pada 2 Mei.Harga emas meningkat dengan 2,7% yang merupakan tertinggi dalam pekan ini, setelah Moodys Investors Service memangkas peringkat kredit Portugal menjadi di bawah "investment grade" menjadikan negara kedua setelah Yunani yang disebut 'berstatus sampah' bagi perusahaan.Presiden Barack Obama berjuang untuk mencapai kompromidengan anggota parlemen oposisi dari Partai Republik yang setuju untuk memangkas belanja sebelum mereka menyepakati menaikkan batas pinjaman negara itu. (ln)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru