MELBOURNE: Harga saham Samsonite International SA turun 10% dalam perdagangan perdananya di bursa Hong Kong dipicu kekhawatiran ketatnya kebijakan moneter China akan menghambat permintaan barang bermerek.Harga saham perusahaan tas bermerek terbesar di dunia itu turun menjadi HK$13 pada awal perdagangan di Hong Kong hari ini, dari harga IPO HK$14,50. Saham diperdagangkan di level HK$13,16 pada pukul 9:53 waktu setempat.Perusahaan itu meraih US$1,25 miliar dari hasil penawaram saham perdana. Samsonite dan produsen barang mewah lain termasuk Coach Inc dan LOccitane International SA mencatatkan saham mereka di Hong Kong untuk meraih untung dari pertumbuhan di China. Bank of China pada on 14 Juni menaikkan persyaratan rasio cadangan bank untuk kesembilan kali sejak Oktober lalu untuk meredam inflasi."Sentimen pasar berubah jadi buruk karena ketatnya kebijakan China. Samsonite menetapkan harga relatif tinggi sementara orang berharap China akan mengkonumsi produk bermerek lebih banyak," ujar Ben Kwong, chief operating officer pada KGI Asia Ltd. (taufik wisastra/tw)

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru