Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Estimasi Fed dorong bursa AS

NEW YORK: Bursa AS naik mendorong Standard & Poors 500 Index ke level tertinggi dalam 32 tahun menyusul estimasi pertumbuhan ekonomi dari Federal Reserve, kenaikan pendapatan, dan aksi akuisisi. Saham Dell Inc melonjak 12%, terbesar sejak Desember 2008,

NEW YORK: Bursa AS naik mendorong Standard & Poors 500 Index ke level tertinggi dalam 32 tahun menyusul estimasi pertumbuhan ekonomi dari Federal Reserve, kenaikan pendapatan, dan aksi akuisisi. Saham Dell Inc melonjak 12%, terbesar sejak Desember 2008, setelah kinerja pendapatan lebih tinggi dari estimasi. Deere & Co juga naik 2,4% didorong oleh proyeksi laba tahunan.Saham Genzyme Corp bertambah 1,1% setelah Sanofi- Aventis SA sepakat untuk membeli perusahaan itu senilai US$20,1 miliar. Family Dollar Stores Inc meroket 21% setelah Nelson Peltz menawarkan akuisisi senilai US$7,6 miliar. S&P 500 naik 0,6% menjadi 1.336,32 pada pukul 4 p.m. di New York, kenaikan keempat dalam 5 hari terakhir. Dow Jones Industrial Average naik 61,53 poin atau 0,5% menjadi 12.288,17. Nasdaq Composite Index bertambah 0,8% menjadi 2.825,56, sedangkan Russell 2000 Index naik 1% menjadi 828,37. Kedua indeks itu mencapai rekor tertinggi sejak Oktober 2007. Sepanjang tahun ini, S&P 500 naik 6,3%, memperkuat kenaikan 13% pada 2010."Persepsi yang lebih optimistis dari Federal Reserve sebagian terlihat dari kinerja korporasi di AS," kata Richard Skaggs, analis senior Loomis Sayles & Co Boston.Saham Dell melonjak 12% menjadi US$15,56. Produsen PC terbesar ketiga di dunia ini melaporkan laba kuartal IV sebesar US$0,53 per lembar, melebihi estimasi analis. Saham Deere juga naik 2,4% menjadi US$95,86. Perusahaan pembuat peralatan pertanian itu meningkatkan proyeksi laba bersih menjadi US$2,5 miliar sampai dengan 31 Oktober, 19% lebih tinggi dari estimasi awal.Saham Genzyme naik 1,1% menjadi US$75,10. Sanofi-Aventis sepakat untuk membeli perusahaan ini untuk memperkuat penanyanan penyakit menular. Family Dollar Stores meroket 21%, terbesar sejak 1980, menjadi US$53,25.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper