JAKARTA: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mendukung dua program otoritas pasar modal, dengan memberikan perangkat keras back office interface kepada anggota bursa (AB).Kedua program tersebut adalah pemisahan rekening dana antara milik nasabah dan perusahaan efek serta program proses transaksi langsung (straight through processing/STP).Direktur KSEI Sulistyo Budi mengatakan salah satu self regulatory organization (SRO) itu juga berharap pemisahan rekening dapat terwujud sebelum akhir tahun ini."Nantinya secara bertahap akan dilengkapi dengan perangkat keras itu, saat ini sudah ada beberapa," ujarnya kepada Bisnis, hari ini. Dia mengatakan program pemisahan rekening dana nasabah dengan AB sudah diawali dengan percobaan pada empat bank pembayar.Dia mengatakan fungsi dari perangkat keras itu adalah untuk mengkinikan data transaksi bursa kepada KSEI secara ril (real time), sehingga pemisahan rekening dana yang akan mendukung program STP dapat terealisasi sebelum tenggat waktu yang diberikan Bapepam-LK tercapai. Menurut dia, tenggat waktu itu ditetapkan hingga awal tahun depan.Edwin Sinaga, Direktur Utama PT Financorpindo Nusa yang merupakan salah satu AB, berharap program tersebut dapat mendukung proses transaksi. Dia juga berharap jumlah dana tidak terlalu memberatkan AB.(yes)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru