Vice president dan head of debt research PT Danareksa Sekuritas Budi Susanto menyatakan faktor pemicu meningkatnya kepemilikan asing pada produk obligasi domestik ini disebabkan kondisi ekonomi global yang berujung terjadinya siklus inflasi dan suku bunga ikut naik.
"Dengan kondisi itu, asing merasa perlu untuk mendapatkan yield. Sampai dengan akhir Desember 2011, outstanding obligasi global pemerintah dan korporasi tercatat sebesar US$33,5 miliar,"ujarnya hari ini.
Saat ini, kepemilikan investor asing di perdagangan surat berharga negara meningkat menjadi Rp198 triliun dari Rp641,2 trilun. Sementara itu kepemilikan investor asing di obligasi korporasi juga mengalami peningkatan mencapai Rp4,82 triliun per akhir Desember 2010 atau sebesar 4,2% dari total outstanding sebesar Rp115,8 triliun.
"Khusus proyeksi 2011, obligasi korporasi yang akan dirilis diprediksi bisa mencapai sekitar Rp32,5 triliun,"tambahnya.(fh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel