Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Didukung Kideco & PTRO, Pendapatan INDY Melonjak 219%

PT Indika Energy Tbk. (INDY) mengantongi kinerja positif pada semester I/2018 seiring dengan membaiknya kontribusi pendapatan dari dua anak usaha, yakni PT Kideco Jaya Agung (KJA) dan PT Petrosea Tbk. (PTRO).
Kendaraan pengangkut batu bara Kideco/web
Kendaraan pengangkut batu bara Kideco/web

Bisnis.com, JAKARTA--PT Indika Energy Tbk. (INDY) mengantongi kinerja positif pada semester I/2018 seiring dengan membaiknya kontribusi pendapatan dari dua anak usaha, yakni PT Kideco Jaya Agung (KJA) dan PT Petrosea Tbk. (PTRO).

Dalam laporan keuangan per Juni 2018 yang dipublikasikan Jumat (31/8/2018), INDY membukukan pendapatan senilai US$1,45 miliar. Nilai itu melonjak 219,45% year on year (yoy) dari sebelumnya US$453,93 juta.

Kideco menyumbang pendapatan terbesar, yakni US$938,82 juta. Kideco juga membukukan laba bersih US$159,84 juta.  "Total produksi batu bara Kideco per Juni 2018 mencapai 16,5 juta ton, sedangkan MUTU sejumlah 587.317 ton," papar manajemen, Jumat (31/8/2018).

Pada 2018, INDY berencana memproduksi batu bara sejumlah 33,5 juta ton dari dua anak usaha. Perinciannya, 32 juta ton berasal dari PT Kideco Jaya Agung, dan 1,5 juta ton dari PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU).

PTRO berkontribusi pendapatan sebesar US$205,83 juta pada semester I/2018, naik dari periode Januari-Juni 2017 senilai US$140,62 juta. Laba bersih Petrosea juga meningkat menuju US$7,39 juta dari sebelumnya US$4,62 juta.

Adapun, anak usaha INDY yang bergerak di bidang pengangkutan, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS) mencatatkan pendapatan US$32,36 juta, turun dari sebelumnya US$33,18 juta. Rugi bersih MBSS pun membengkak per Juni 2018 menjadi US$8,92 juta dari per Juni 2017 US$3,84 juta.

Sementara itu, laba bersih INDY per Juni 2018 mencapai US$76,32 juta. Nilai itu melonjak 48,98% yoy dari sebelumnya US$51,22 juta.

Jumlah kas bersih untuk investasi naik menjadi US$82,51 juta dari sebelumnya US$11,32 juta. Kas dan setara kas akhir periode tumbuh menuju US$599,58 juta dari per Juni 2017 US$267,01 juta.

Total liabilitas INDY menurun menuju US$2,41 miliar dari akhir 2017 sebesar US$2,52 miliar. Ekuitas naik menjadi US$1,15 miliar dari sebelumya US$1,11 miliar. Adapun, total aset terkoreksi menjadi US$3,56 miliar dari sebelumnya US$3,63 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper