Bisnis.com, JAKARTA -- Menutup perdagangan hari ini, Selasa (31/7/2018), indeks harga saham gabungan (IHSG) melorot 1,52% atau melorot 91,49 poin ke level 5.936,44.
Sejak awal perdagangan IHSG dibuka melemah 0,25% atau 15,01 poin ke level 6.012, dan koreksinya semakin membesar, di mana hingga akhir sesi I penurunannya mencapai 1,5% atau 90,41 poin ke level 5.937,53.
Penurunan yang cukup tajam itu hampir tidak berubah sampai akhir perdagangan pasar saham hari ini.
William Surya Wijaya, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas menjelaskan jelang pergantian bulan yang akan disertai dengan penantian rilis data perekonomian awal bulan yaitu inflasi yang disinyalir akan masih terkendali.
Hal itu, tentunya akan memberikan sentimen positif yang dapat membuat pola gerak IHSG dalam kondisi stabil. Selain itu, rilis kinerja emiten semester pertama yang akan terus terlansir akan turut memberikan sentimen dalam pergerakan IHSG.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi melihat gerak IHSG cenderung tertahan dengan rentang 5.989-6.050 akibat kondisi jenuh beli.
Berikut pergerakan indeks sepanjang hari ini yang dicatat Bisnis.com.
Menutup perdagangan hari ini, Selasa (31/7/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 1,52% atau 91,49 poin di level 5.936,44.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,76% atau 106,16 poin ke level 5.921,78 menjelang penutupan perdagangan hari ini, Selasa (31/7/2018).
Mengawali sesi II perdagangan hari ini, Selasa (31/7/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,32% atau 79,78 poin ke level 5.948,15.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 1,5% atau 90,41 poin ke level 5.937,53 di akhir perdagangan sesi I.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 1,59% atau 95,73 poin ke level 5.932,21 menjelang akhir sesi I.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 1,33% atau 80,11 poin ke level 5.947,82.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,25% atau 15,01 poin ke level 6.012,93.