Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat enam hari berturut-turut setelah ditutup di zona hijau pada perdagangan hari ini, Jumat (27/7/2018).
IHSG ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,72% atau 43 poin ke level 5.989,14. Sejak perdagangan awal pekan ini, IHSG telah menguat 1,98%.
Pagi tadi, indeks dibuka menguat 0,02% atau 1,22 poin ke level 5.947,36. Adapun pada perdagangan kemarin, Kamis (26/7/2018), IHSG ditutup menguat 0,21% atau 12,25 poin ke level 5.946,14.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.947,06 - 5.992,05. Dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 202 saham menguat, 175 saham melemah, dan 220 saham stagnan.
Berdasarkan data Bloomberg, delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau dengan dorongan utama dari sektor aneka industri yang menguat 3,66%, disusul sektor tambang yang menguat 1,93%.
Di sisi lain, hanya sektor pertanian yang menahan penguatan IHSG lebih lanjut setelah ditutup melemah 0,93%.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 ditutup menguat 0,86% atau 4,47 poin ke level 521,57, setelah dibuka juga dengan penguatan 0,05% atau 0,23% di posisi 517,34.
Indeks saham lainnya di Asia terpantau mayoritas menguat sore ini, dengan indeks indeks SE Thailand (+0,70%), indeks PSEi Filipina (+0,46%), dan indeks FTSE Malay KLCI (+0,16%), sedangkan indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 0,18%.
Secara keseluruhan, bursa Asia mampu menguat menuju performa mingguan terbaiknya sejak Juni, didukung meredanya kekhawatiran tentang perang dagang dan sentimen positif dari laporan keuangan korporasi di Amerika Serikat.
Indeks MSCI Asia Pacific Menguat 0,4% ke level 168,75 pada pukul 15.23 WIB, dengan penguatan mingguan mencapai 1,7%
“Meski risiko perang dagang masih terlihat, ketiadaan retorika balasan yang kuat dari China telah membuat pasar relatif tenang pekan ini,” ungkap Amica Darmawan, fund manager di PT First State Investments Indonesia, seperti dikutip Bloomberg.
“Sejumlah perkembangan positif seperti laporan keuangan dan rencana stimulus China juga membantu (menopang indeks),” lanjutnya.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
ASII | +4,49 |
BBRI | +1,64 |
HMSP | +1,29 |
GGRM | +2,83 |
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
BBCA | -0,43 |
BBNI | -1,65 |
JSMR | -3,88 |
TPIA | -1,39 |
Sumber: Bloomberg