Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Cari Safe Haven, Indeks Stoxx Ditutup Melemah

Indeks Stoxx Europe ditutup melemah 3,1 poin atau 0,82% atau 376,87, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,25% atau 0,95% di posisi 378,45. Adapun indeks DAX Jerman ditutup melemah 1,4%
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup melemah pada akhir perdagangan Kamis (28/6/2018) karena pelemahan yuan China memperparah ketegangan perdagangan dan mendorong investor untuk menjual aset berisiko dan mencari aset safe haven.

Indeks Stoxx Europe ditutup melemah 3,1 poin atau 0,82% atau 376,87, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,25% atau 0,95% di posisi 378,45. Adapun indeks DAX Jerman ditutup melemah 1,4%

"Investor mengambil keuntungan kemarin, karena ketegangan perdagangan masih ada," tulis David Madden, analis CMC Markets, seperti dikutip Reuters.

Madden menambahkan bahwa pemulihan saham secara berkelanjutan tidak mungkin terjadi tanpa adanya kemajuan nyata dalam negosiasi perdagangan.

Sektor teknologi menjadi penekan terburuk setelah ditutup melemah 2,6% menyusul kekhawatiran atas tarif yang menyebar ke sektor yang sejauh ini dianggap relatif tahan terhadap gangguan perdagangan.

Produsen chip STMicro, Infineon dan ASML termasuk di antara saham yang mencatan penurunan terbesar, jatuh masing-masing 5,1%, 4,2%, dan 2,9%.

Investor menjual saham-saham emiten teknologi asal Asia setelah ancaman dari Presiden AS Donald Trump untuk mengekang investasi China di perusahaan teknologi AS.

Sementara itu, indeks sektor otomotif turun 2,4% karena peringatan laba dari perusahaan pencahayaan Osram memperbarui kecemasan atas tarif impor otomotif dan dampaknya.

Osram jatuh lebih dari 20% setelah mengatakan pembatasan perdagangan dan penjualan yang mempengaruhi produsen mobil telah menciptakan "ketidakpastian yang nyata".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper