Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap IPO, MD Picture Incar Dana Segar Rp300 Miliar

Salah satu rumah produksi film Tanah Air, MD Picture, siap untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Jika terealisasi, maka perusahaan ini menjadi industri kreatif pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
CEO MD Picture Manoj Punjabi (keempat dari kanan) beserta jajarannya berfoto bersama Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia Hamdi Hassyarbaini (keenam kanan) usai mini expose di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (4/5)./Bisnis-Tegar Arief
CEO MD Picture Manoj Punjabi (keempat dari kanan) beserta jajarannya berfoto bersama Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia Hamdi Hassyarbaini (keenam kanan) usai mini expose di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (4/5)./Bisnis-Tegar Arief

Bisnis.com, JAKARTA -- Salah satu rumah produksi film Tanah Air, MD Picture, siap untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).

Jika terealisasi, maka perusahaan ini menjadi industri kreatif pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

CEO MD Picture Manoj Pujabi mengatakan public expose akan dilakukan pada 6 Juni 2018 dan proses IPO akan digelar pada 17 Juli 2018. Berperan sebagai penjamin emisi atau underwriter adalah PT NH Korindo Sekuritas Indonesia.

"Timing-nya sudah pas, kami akan listing pada 17 Juli 2018. Kami akan menggunakan kode FILM. Rencananya saham yang akan dilepas adalah 15%-20%," ungkapnya usai menggelar mini expose di Gedung BEI, Jumat (4/5/2018).

Perusahaan beraset sekitar Rp1 triliun itu mengincar dana segar di kisaran Rp300 miliar. Seluruh dana itu rencananya akan digunakan untuk melakukan ekspansi ke luar negeri.

Ekspansi yang dilakukan adalah dengan memproduksi film lewat kerja sama dengan rumah produksi di luar negeri untuk dipasarkan di mancanegara, termasuk di Hollywood.

"Saya akan bawa artis Indonesia atau syuting di Indonesia tapi dipasarkan di mancanegara," tutur Manoj.

Terkait kondisi pasar yang tengah anjlok, dia menegaskan hal itu tidak menjadi masalah dan tidak akan mengubah keputusan perseroan untuk melantai di bursa.

Justru dengan melakukan IPO, lanjut Manoj, kepercayaan publik dan investor terhadap industri kreatif akan meningkat. Aksi ini sekaligus membuktikan bahwa potensi industri perfilman cukup menjanjikan.

"Pasar turun itu biasa. Yang pasti di tengah ekonomi yang buruk kita harus aksi untuk menggerakkannya. Apalagi, untuk film potensinya sangat besar dan hiburan dengan biaya paling murah," ujarnya.

Industri perfilman nasional memang tengah gencar menghimpun dana di pasar modal. Sebelumnya, PT MNC Studio International juga telah menyatakan komitmennya untuk melantai di pasar modal.

MNC Studio mengincar dana senilai Rp1 triliun. Rencananya, IPO akan dilakukan paling lambat akhir semester I/2018.

Namun sejauh ini, perusahaan tersebut masih belum memastikan jadwal pelaksanaan penawaran umum.

"Masih belum ada informasi [soal MNC Studio]. MD Picture industri kreatif yang pertama," kata Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Hamdi Hassyarbaini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper