Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mustika Ratu (MRAT) Stagnan, Laba Tetap Kinclong

Tekanan daya beli masyarakat pada tiga bulan pertama tahun ini memang dirasakan oleh emiten ritel, salah satunya yang bergerak di sektor kosmetik. Salah satu emiten kosmetik, yakni PT Mustika Ratu Tbk. belum berhasil mengangkat laju penjualan secara signifikan.
 Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo (kiri) memberikan buku kepada Mufidah Jusuf Kalla disaksikan anak cucunya dan Puteri Indonesia 2016 Kezia Warouw (kanan) saat peluncuran buku otobiografinya yang berjudul Menerobos Tradisi Memasuki Dunia Baru The Untold Story di Jakarta, Kamis (21/4)./JIBI-Abdullah Azzam
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo (kiri) memberikan buku kepada Mufidah Jusuf Kalla disaksikan anak cucunya dan Puteri Indonesia 2016 Kezia Warouw (kanan) saat peluncuran buku otobiografinya yang berjudul Menerobos Tradisi Memasuki Dunia Baru The Untold Story di Jakarta, Kamis (21/4)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Tekanan daya beli masyarakat pada tiga bulan pertama tahun ini memang dirasakan oleh emiten ritel, salah satunya yang bergerak di sektor kosmetik.

Salah satu emiten kosmetik, yakni PT Mustika Ratu Tbk. belum berhasil mengangkat laju penjualan secara signifikan. Kinerja emiten dengan sandi MRAT itu terbilang stagnan.

Dari laporan keuangan yang dirilis, Jumat (4/5/2018), penjualan pada kuartal I/2018 tercatat senilai Rp82,63 miliar, naik sangat tipis yakni 0,39% dibandingkan capaian pada kuartal I/2017 yang senilai Rp82,3 miliar.

Namun demikian, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat cukup signifikan yakni sebesar 55,52% dari Rp439,96 juta pada kuartal I/2017 menjadi Rp684,25 juta pada kuartal I/2018.

Peningkatan laba ini disebabkan oleh pendapatan komperehensif lain dari selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan yang mencapai Rp1,6 miliar, sedangkan pada kuartal I/2017 hanya Rp49,1 juta.

Sementara itu, total jumlah aset perseroan juga meningkat. Per akhir Maret lalu total aset tercatat mencapai Rp503,58 miliar, naik sebesar 1,25% dibandingkan per akhir Desember tahun lalu yang senilai Rp497,35 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper