Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan SMRA Tumbuh 4,5% Pada 2017

Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. membukukan pendapatan bersih dari kegiatan usaha senilai Rp5,64 triliun, tumbuh 4,5% dibandingkan capaian pada 2016 yang sebesar Rp5,4 triliun.
Summarecon Mal Bekasi/summarecon.com
Summarecon Mal Bekasi/summarecon.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. membukukan pendapatan bersih dari kegiatan usaha senilai Rp5,64 triliun, tumbuh 4,5% dibandingkan capaian pada 2016 yang sebesar Rp5,4 triliun.

Meski begitu, beban pokok penjualan perseroan juga meningkat signifikan dari Rp2,8 triliun pada 2016 menjadi Rp3,07 triliun pada 2017. Laba kotor perseroan turun 1,3% dari Rp2,6 triliun pada 2016 menjadi Rp2,57 triliun.

Laba usaha perseroan tercatat Rp1,34 triliun pada 2017, juga turun dibandingkan tahun sebelumnya yang sekitar Rp1,4 triliun. Sementara itu, laba tahun berjalan tercatat senilai Rp532 miliar, menyusut 12% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp605 miliar.

Namun, atribusi laba tahun berjalan kepada kepentingan non pengendali turun cukup banyak pada 2017. Pada 2016, kontribusi kepentingan non pengendali mencapai Rp293 miliar, sedangkan pada 2017 hanya Rp170 miliar.

Dengan demikian, laba bersih perseroan atau laba tahun berjalan 2017 yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk mencapai Rp362 miliar. Angka ini tumbuh 16% dibandingkan laba bersih 2016 yang sebesar Rp312 miliar.

Kas dan setara kas perseroan per akhir 2017 adalah senilai Rp1,48 triliun, turun dibandingkan posisi akhir 2016 yang jumlahnya Rp2,04 triliun.

Piutang pihak-pihak berelasi mencapai Rp190 miliar, meningkat dibandingkan Rp28 miliar pada 2016. Piutang pada pihak ketiga turun dari Rp511 miliar pada 2016 menjadi Rp455 miliar pada 2017.

Total aset perseroan adalah senilai Rp12,5 triliun pada akhir 2017, sedikit meningkat dibandingkan posisi akhir tahun 2016 Rp12,15 triliun. Ekuitas perseroan tercatat Rp8,35 triliun, meningkat dibandingkan Rp8,16 triliun pada 2016.

Berdasarkan catatan Bisnis, emiten bersandi SMRA ini akan melakukan joint venture (JV) dengan Sumitomo Forestry Singapore Co. Ltd untuk menggarap klaster kelas premium. Proyek ini ditargetkan menjadi ikon andalan yang akan dimiliki Summarecon Bekasi. Klaster kelas premium tersebut akan diluncurkan pada semester II/2018 di Summarecon Bekasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper