Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK KERETA CEPAT: Adhi Karya (ADHI) Terima Dana Segar Rp3,42 Triliun dari KAI

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. telah menerima transfer dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) Rp3,42 triliun untuk pembayaran progres pengerjaan kereta cepat Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi.
PT Adhi Karya/Bisnis.com
PT Adhi Karya/Bisnis.com

Bisnis.com,JAKARTA — PT Adhi Karya (Persero) Tbk. telah menerima transfer dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) Rp3,42 triliun untuk pembayaran progres pengerjaan kereta cepat Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi.

Direktur Keuangan Adhi Karya Harris Gunawan mengatakan, pembayaran dari Kereta Api Indonesia (KAI) telah diterima pada hari ini. Namun, jumlah yang diterima tidak sesuai dengan berita acara hasil pemeriksaan pengerjaan proyek light rail transit (LRT) dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) senilai Rp3,88 triliun.

Harris mengatakan perseroan akan menghitung interest during payment apabila jumlah yang KAI bayarkan kurang dari Rp3,88 triliun. “Pembayaran LRT sudah cair. Untuk interest during payment akan dibahas kemudian,” ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (8/3/2018).

Secara terpisah, Direktur Keuangan KAI Didiek Hartyanto mengatakan, pihaknya telah membayarkan kepada ADHI sesuai dengan progres pengerjaan. Akan tetapi, jumlah yang dikirimkan dikurangi dengan kewajiban Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10%.

“Dikurangi PPN 10% yang akan disetorkan KAI sebagai wajib pungut,” jelasnya saat dimintai konfirmasi.

Adhi Karya sebelumnya memperkirakan, pembayaran kedua akan masuk berdasarkan progres pengerjaan sampai Desember 2017. Nantinya, emiten berkode saham ADHI itu memproyeksikan akan menerima tambahan pembayaran Rp3 triliun.

Seperti diketahui, proyek LRT terdiri atas jalur pelayanan Cawang-Cibubur, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, Cawang-Bekasi Timur, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, Cibubur-Bogor, dan Palmerah-Grogol. Dalam proyek LRT itu, ADHI menjadi kontraktor berdasarkan penugasan pemerintah.

Nilai kontrak yang dibukukan oleh Adhi Karya dari proyek itu senilai Rp19,7 triliun atau salah satu kontrak terbesar yang dikantongi perseroan pada 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper