Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Kontrak Aluminium Berpotensi Terkoreksi, Ini Alasannya

Harga aluminium global berpotensi mengalami koreksi dalam jangka pendek seiring dengan isu pembatasan impor oleh Amerika Serikat terhadap aluminium China.
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Harga aluminium global berpotensi mengalami koreksi dalam jangka pendek seiring dengan isu pembatasan impor oleh Amerika Serikat terhadap aluminium China.

Analis yang disurvei oleh Focus Economics melihat harga rata—rata aluminium akan berada pada level US$2.003 per ton di kuartal IV/2018. Perkiraan maksimum pada periode tersebut ialah US$2.300 per ton, sementara perkiraan minimumnya adalah US$1.779 per ton.

Menurut para analis, akan ada sejumlah faktor yang perlu diperhatikan oleh para investor. Salah satunya adalah penyelidikan keamanan nasional pemerintah Amerika Serikat terhadap impor aluminium.

Seperti diketahui, dalam proposal Departemen Perdagangan AS yang dikeluarkan pada Jumat (16/2/2018), Presiden AS Donald Trump direkomendasikan untuk memberlakukan pembatasan impor aluminium dan baja dari China dan negara—negara lain mulai dari penerapan tarif global dan spesifik berdasarkan negara hingga memperluas kuota impor.

“Diperkirakan kombinasi tarif dan kuota impor yang kemungkinan akan diterapkan oleh pemerintah Donald Trump akan memberi dampak pada harga aluminium,” paparnya.

Terpantau harga terakhir, pada penutupan perdagangan Senin (19/2/2018), harga aluminium naik 6 poin atau 0,27% menjadi US$2.214 per ton. Harga sempat merosot ke level terendah 1 bulan pada level US$2.123 per ton. Secara year to date (ytd), harga terkoreksi lebih dari 5%.

Analis senior di Wood Mackenzie Ami Shivkar menuturkan bahwa harga aluminium juga didorong oleh stok aluminium di Shanghai Futures Exchange (SHFE) yang masih berada pada rekor tertinggi, apalagi di samping laporan bahwa China dapat meningkatkan produksi aluminium setelah periode musim dingin berakhir pada pertengahan Maret mendatang.

“Tambahan kapasitas baru dan restart bisa menjadi katalisator untuk terkoreksinya harga aluminium. Tapi koreksi itu bukan harga yang jatuh,” kata Shivkar.

“Pengendalian kapasitas, lingkungan, dan konsolidasi akan menjadi tema utama yang harus diwaspadai pada 2018,” lanjutnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Eva Rianti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper