Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (22/1/2018) di Rp13.334 per dolar AS, terdepresiasi 3 poin atau 0,02% dari posisi Rp13.331 pada hari Jumat (19/1/2018).
Kurs jual ditetapkan di Rp13.401 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.267 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp134.
Sementara itu, pergerakan mayoritas mata uang di Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Peso Filipina memimpin pelemahan kurs di Asia dengan depresiasi sebesar 0,36%, disusul won Korea Selatan yang melemah 0,3%.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah juga melemah 0,18% atau 24 poin ke level Rp13.340 per dolar AS pada pukul 11.01 WIB. Di sisi lain, dolar Taiwan dan rupee India masing-masing terpantau menguat 0,63% dan 0,12%.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau naik 0,06% atau 0,052 poin ke level 90,624 pada pukul 10.51 WIB.
Sebelumnya indeks dolar dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,132 poin atau 0,15% di level 90,440, setelah pada perdagangan Jumat (19/1) berakhir dengan kenaikan hanya 0,08% atau 0,074 poin di posisi 90,572.
Baca Juga
Pergerakan indeks dolar AS terpantau mampu berbalik ke zona hijau pada perdagangan pagi ini, saat investor mengambil sikap wait and see terhadap perkembangan di Washington.
Performa dolar AS sempat tertekan oleh sentimen negatif dari government shutdown atau terhentinya sementara operasional pemerintahan federal di Amerika Serikat (AS). Para pemimpin Partai Republik dan Demokrat di Senat AS pun kemudian mengadakan pembicaraan pada hari Minggu (21/1/2018) waktu setempat untuk memecahkan kebuntuan politik ini.
Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
22 Januari | 13.334 |
19 Januari | 13.331 |
18 Januari | 13.365 |
17 Januari | 13.323 |
16 Januari | 13.333 |
Sumber Bank Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel