Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan IHSG kembali diprediksi akan menguat hari ini, menyusul peningkatan signifikan dalam penutupan kemarin.
Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan IHSG akan bergerak di level 6.231 - 6.476.
Menurutnya, pola gerak IHSG masih menunjukkan potensi penguatan yang cukup besar mengingat masih kuatnya support level terjaga ditambah dengan faktor stabilnya nilai tukar rupiah serta masih kuat nya harga komoditas.
Selain daripada itu faktor capital inflow yang terus berlanjut juga akan turut mendorong penguatan IHSG.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," tulis hasil risetnya.
Binaartha Sekuritas menyebutkan IHSG akan lanjutkan penguatan pasca ditutup menguat signifikan kemarin, Selasa (15/01).
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan terlihat pola long white closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham.
"Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area resistance pada level 6.446 dan 6.462," tulisnya dalam riset.
Menutup perdagangan hari ini, Rabu (17/1/2018), indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,23% atau 14,83 poin ke level 6.444,52.
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,15% atau 9,59 poin ke level 6.439,28 menjelang penutupan perdagangan hari ini, Rabu (17/1/2018).
Mengawali sesi II perdagangan hari ini, Rabu (17/1/2018), indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,12% atau 7,46 poin ke level 6.437,15.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,03% atau 1,79 poin di akhir perdagangan sesi I hari ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,07% atau 4,64 poin ke level 6.434,33 menjelang akhir perdagangan sesi I.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,05% atau 2,93 poin ke level 6.426,76.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat hanya 0,08 poin ke level 6.429,77.