Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenaikan Harga Picu Kekhawatiran Pasokan, Harga Karet Berbalik Melemah

Harga karet untuk pengiriman Juni 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 0,37% atau 0,80 poin ke level 214 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.21 WIB.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (26/1/2018).

Harga karet untuk pengiriman Juni 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 0,37% atau 0,80 poin ke level 214 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.21 WIB.

Sebelumnya harga karet kontrak Juni dibuka dengan kenaikan 0,05% atau 0,10 poin di level 214,9, setelah pada perdagangan Senin (15/1) berakhir melonjak 2,04% di posisi 214,80.

Analis JSC, Takaki Shigemoto mengatakan ada kekhawatiran bahwa adanya kenaikan harga pada beberapa hari terakhir dapat memicu turunnya permintaan dari investor.

“Hal ini akan menyebabkan persediaan cadangan karet akan terus meningkat,” ungkapnya, seperti dikutip Bloomberg.

Berdasarkan data Asosiasi Perdagangan Karet Jepang, cadangan karet Jepang meningkat 14,4% menjadi 12.267 ton. Adapun cadangan karet China yang dimonitor Shanghai Futures Exchange meningkat ke level 405.040 ton pekan lau, tertinggi sejak 16 November.

Harga karet melemah meski pada saat yang sama kinerja mata uang yen melemah. Yen hari ini terdepresiasi 0,37% atau 0,41 poin ke level 110,95 per dolar AS pada pukul 10.58 WIB.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Juni 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

16/1/2018

(10.21 WIB)

214

-0,37%

15/1/2018

214,80

+2,04%

12/1/2018

210,50

+1,74%

11/1/2018

206,90

-0,24%

10/1/2018

207,40

+0,73%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper