Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HMSP & INTP Turun, Indeks Bisnis27 Merah di Sesi I

Pergerakan indeks Bisnis27 menetap di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (15/1/2018), dengan saham HMSP dan INTP sebagai penekan utama.
Karyawan duduk di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan duduk di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis27 menetap di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (15/1/2018), dengan saham HMSP dan INTP sebagai penekan utama.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Indeks Bisnis27 turun 0,23% atau 1,33 poin ke posisi 579,80 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 579,76-583,64.

Indeks dibuka dengan penguatan 0,25% atau 1,46 poin di posisi 582,59 pagi tadi, setelah pada akhir perdagangan Jumat (12/1) membukukan pelemahan 0,18% atau 1,03 poin di level 581,13.

Sebanyak 11 saham menguat, 12 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27.

Harga saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang melemah 1,63% menjadi penekan utama terhadap pergerakan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang anjlok 4,63%.

Berbanding terbalik dengan Bisnis 27, indeks harga saham gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau dengan kenaikan 0,04% atau 2,72 poin ke level 6.37278 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan penguatan 0,14% atau 9,01 poin di level 6.379,07. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.370,51 - 6.390,89.

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

13350

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

2230

ASII

PT Astra International Tbk

8150

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

22400

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

9550

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

3540

BBTN

PT Bank Tabungan Negara Tbk

3620

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

8100

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1695

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3260

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

4840

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8775

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7825

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

21650

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

24700

JSMR

PT Jasa Marga Persero Tbk.

6250

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1690

LSIP

PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk.

1360

MIKA

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

1800

MYOR

PT Mayora Indah Tbk.

2260

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

1785

PTBA

PT Bukit Asam Persero Tbk

3000

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

685

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2380

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

10550

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4120

UNTR

PT United Tractors Tbk

37150

 Sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper