Bisnis.com, JAKARTA - Selama satu tahun terakhir, pertumbuhan Bitcoin dan mata uang digital lainnya melonjak drastis. Apa saja cryptocurrency yang ramai digunakan selain Bitcoin?
Pada 2017, nilai Bitcoin melambung lebih dari 1.200%. Reuters melansir, Kamis (4/1/2018), bitcoin masih menjadi mata uang virtual terbesar dengan nilai pasar menembus US$250 miliar.
Tetapi, ada pula Ripple, yang diciptakan oleh Mt.Gox, tempat pertukaran Bitcoin. Meski tidak begitu dikenal, uang digital ini tumbuh hingga 35.000% dalam setahun.
Kenaikan yang luar biasa itu berarti investasi senilai US$100 yang dilakukan pada Januari 2017 akan tumbuh menjadi US$35.000 saat ini.
Berikut daftar 10 cryptocurrency dan kinerjanya selama 2017, termasuk bitcoin:
1. Ripple:
Diluncurkan pada tahun 2012, Ripple memiliki nilai kapitalisasi pasar terbesar kedua setelah bitcoin dengan US$91,79 miliar pada Selasa (2/1). Ini digunakan oleh perusahaan seperti UBS dan Santander sebagai teknologi pembayaran. Pada November 2017, American Express Co. juga meluncurkan sistem pembayaran berbasis blockchain instan menggunakan Ripple.
Persentase kenaikan pada 2017: Sekitar 35.000%
Harga perdagangan pada Rabu (3/1): $2,73
2. NEM
Diluncurkan pada 2015, NEM adalah platform uang digital peer-to-peer. NEM digunakan dalam blockchain komersial yang disebut Mijin dan terutama diuji di Jepang oleh lembaga keuangan dan perusahaan swasta.
Persentase kenaikan pada 2017: Sekitar 29.000%
Harga perdagangan pada Rabu (3/1): $1,27
3. Stellar:
Dirilis pada awal 2014, Stellar menjadi uang virtual dengan pertumbuhan terbesar ketiga pada 2017. Pada Oktober 2017, Stellar dan IBM menandatangani kesepakatan yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan pembayaran global.
Persentase kenaikan pada 2017: mendekati 14.000%
Harga perdagangan pada Rabu (3/1): sekitar $0,76
4. Dash:
Awalnya diluncurkan sebagai XCoin pada awal 2014, Dash mendapat namanya pada Maret 2015. Transaksi yang dilakukan menggunakan Dash dikonfirmasi dalam hitungan detik, berbeda dengan Bitcoin yang membutuhkan waktu hingga 10 menit untuk konfirmasi.
Persentase kenaikan pada 2017: Sekitar 9.300%
Harga perdagangan pada Rabu (3/1): $1,162.84
5. Ethereum:
Tidak seperti Bitcoin, tujuan utama Ethereum adalah mengoperasikan 'kontrak cerdas', alih-alih bertindak sebagai uang. Kontrak cerdas adalah serangkaian kode yang bisa digunakan di blockchain Ethereal.
Persentase kenaikan pada 2017: Sekitar 9.200%
Harga perdagangan pada Rabu (3/1): $879,91
6. Litecoin:
Diperkenalkan pada Oktober 2011, Litecoin sangat mirip dengan Bitcoin. Menurut coinmarketcap.com, Litecoin masuk dalam posisi keenam.
Persentase kenaikan pada 2017: Sekitar 4.800%
Harga perdagangan pada Rabu (3/1): $250.31
7. Cardano:
Cardano diciptakan pada 2014 dan mulai diperdagangkan di bursa Bittrex pada Oktober 2017. Dalam waktu 3 bulan, uang virtual ini berhasil meraih kapitalisasi pasar senilai lebih dari US$18,6 miliar dan berada di posisi kelima dalam hal kapitalisasi.
Persentase kenaikan pada 2017: mendekati 3.000%
Harga perdagangan pada Rabu (3/1): sekitar $0,99
8. Bitcoin:
Diciptakan oleh orang/kelompok tak dikenal bernama Satoshi Nakamoto, Bitcoin dirilis pada Januari 2009. Bitcoin diperoleh lewat proses yang disebut mining dan merupakan cryptocurrency terdesentralisasi pertama.
Persentase kenaikan pada 2017: Lebih dari 1.200%
Harga perdagangan pada Rabu (3/1): $15.003.90
9. Bitcoin Cash:
Terlahir dari bitcoin itu sendiri, Bitcoin Cash adalah versi terpisah dari bitcoin yang dirilis pada 1 Agustus 2017. Bitcoin Cash dibuat untuk meningkatkan limit blocksize menjadi 8 MB dan memungkinkan transaksi yang lebih cepat.
Persentase kenaikan pada 2017: Lebih dari 500%
Harga perdagangan pada Rabu (3/1): $2.748,33
10. IOTA:
IOTA diperkenalkan pada Juni 2016 dan mulai diperdagangkan di Bitfinex pada Juni 2017. Sekarang, nilai kapitalisasi pasarnya sebesar US$11,19 miliar.
Persentase kenaikan pada 2017: Lebih dari 450%
Harga perdagangan pada Rabu (3/1): $4,03
