Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bumi Resources (BUMI) Genjot Produksi Tambang Arutmin

PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) berencana menaikkan produksi batu bara perseroan hingga 10% pada tahun depan dibandingkan dari target produksi tahun ini. Salah satunya, peningkatan akan digenjot dari tambang Arutmin dengan memproduksi batu bara berkalori tinggi.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) berencana menaikkan produksi batu bara perseroan hingga 10% pada tahun depan dibandingkan dari target produksi tahun ini. Salah satunya, peningkatan akan digenjot dari tambang Arutmin dengan memproduksi batu bara berkalori tinggi.

Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava mengatakan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini produksi batu bara relatif stabil di angka 62,1 juta ton dibandingkan dengan 62,7 juta ton pada sembilan bulan pertama tahun lalu.

Penurunan tipis itu disebabkan dengan tingginya curah hujan yang berdampak pada produksi batu bara pada kuartal I/2017. Meskipun demikian, penjualan batu bara tercatat sebanyak 62,6 juta ton sepanjang Januari-September 2017 dibandingkan dengan 64,6 juta ton pada Januari-September 2016.

Hanya saja, harga rata-rata batu bara sepanjang periode tersebut meningkat dari US$40,1 per ton menjadi US$55,9 per ton atau naik 39,6%. Perseroan melihat penaikan harga batu bara masih akan terjadi pada sisa tahun ini.

Oleh karena itu, perseroan menargetkan penjualan batu bara pada tahun ini bisa mencapai 86 juta ton dengan harga batu bara 40% lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

“Kami berencana untuk menaikkan produksi batu bara pada tahun depan setidaknya 10% di atas level produksi pada tahun ini,” katanya dalam keterangan resminya, Selasa (5/12/2017).

Dia menambahkan perseroan juga akan memulai produksi batu bara berkalori tinggi dari Arutmin sebanyak 8 juta ton pada 2018. Dari sisi harga, perseroan berharap harga batu bara pada tahun depan bisa meningkat sebanyak 5% dibandingkan level saat saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper