Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data Cadangan Devisa Oktober Dukung Penguatan Obligasi, Rabu (8/11/2017)

Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari kemarin, Selasa (7/11/2017) bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami penurunan merespon data cadangan devisa Oktober 2017.
SURAT UTANG NEGARA
SURAT UTANG NEGARA

Bisnis.com, JAKARTA--Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari kemarin, Selasa (7/11/2017) bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami penurunan merespon data cadangan devisa Oktober 2017.

I Made Adi Saputra, analis obligasi MNC Sekuritas, mengatakan bahwa turunnya angka cadangan devisa Oktober 2017 sebesar USD2,9 miliar dorong bervariasinya pergerakan imbal hasil SUN.

Adapun penguatan nilai tukar rupiah menjadi katalis positif yang mendorong imbal hasil SUN mengalami penurunan.

Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 6 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1 - 6 bps dengan harga turun hingga sebesar 10 bps.

Adapun secara teknikal, dalam jangka pendek harga SUN masih terlihat mengalami tren kenaikan.

"Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga SUN masih akan berpeluang mengalami kenaikan didorong masih berpeluangnya nilai tukar mengalami penguatan terhadap dollar Amerika didukung oleh cadangan devisa Oktober 2017 yang masih tinggi," ungkapnya dalam riset harian, Rabu (8/11/2017).

Adapun, lanjutnya, imbal hasil surat utang global yang mengalami penurunan menjadi katalis positif pada perdagangan hari ini.

Sejumlah seri obligasi yang direkomendasikan hari ini yakni seri FR0069, FR0053, FR0061, FR0070, FR0071, FR0073, FR0065, dan FR0068.

Kemarin, imbal hasil obligasi global masih bergerak turun. UST 10Y berakhir di posisi 2.316% atau turun -0.004 bps, sementara UST 30Y di posisi 2.779% taua turun -0.017 bps. Gilt 10Y di posisi 1.234% atau turun -0.031 bps, sedangkan Bund 10Y di posisi 0.329% setelah turun -0.009 bps.

Volume SUN senilai Rp15,23 triliun dari 38 seri, nilai seri acuan sebesar Rp7,72 triliun, sementara volume Corporate Bond senilai Rp898,3 miliar dari 54 seri.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper