Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data Ekonomi Zona Euro Positif, Indeks Stoxx Ditutup Menguat

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,13% atau 0,53 poin ke level 396,59 setelah bergerak pada kisaran 395,40-396,92.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa berakhir menguat pada perdagangan Senin, (6/11/2017), menyusul data ekonomi zona euro yang positif dan kenaikan harga minyak mentah.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,13% atau 0,53 poin ke level 396,59 setelah bergerak pada kisaran 395,40-396,92.

"Setelah adanya reli indeks yang benar-benar baik, saya pikir tidak ada yang buruk jika pasar sedikit mengambil jeda," kata Tilmann Galler, analis pasar global di JPMorgan Asset Management, seperti dikutip Reuters.

Galler mengatakan bahwa Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers’ Index/PMI) IHS Markit untuk zona euro pada bulan Oktober merupakan sinyal positif bagi saham Eropa.

"Kami percaya bahwa zona euro dapat mempertahankan pertumbuhan di atas tren di kuartal mendatang karena kawasan ini memiliki satu keunggulan dibandingkan dengan ekonomi AS, siklusnya jauh lebih muda," katanya.

Namun, beberapa hasil dan perkembangan negatif pada laporan kinerja emiten mengecewakan investor.

Perusahaan energi SBM Offshore merosot 13,8% setelah menghabiskan US$238 juta untuk menyelesaikan investigasi di AS atas kasus suap di Amerika Latin.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa penyelesaian awal yang dicapai dengan pihak berwenang Brasil telah gagal dan tidak lagi dapat berpartisipasi dalam tender untuk Petrobras, salah satu pelanggan terbesarnya.

Perusahaan penyimpanan bahan kimia dan minyak Vopak turun 6,1% setelah melaporkan laba yang di bawah ekspektasi dan menurunkan perkiraan pendapatan selama setahun penuh, dengan alasan tingkat hunian yang melemah dan kenaikan dan biaya.

Di sisi lain, saham energi lainnya diuntungkan setelah harga minyak mentah melonjak ke level tertinggi sejak Juli 2015.

Di antara saham-saham unggulan, saham Royal Dutch Shell menguat 1,5% ke level tertingginya, sedangkan saham Deutsche Telekom turun 2,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper