Bisnis.com, JAKARTA - Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan melemah.
Suku bunga acuan 7 Day Repo Rate (7DRR) diproyeksi tetap bertahan pada level 4,25%. Dua kali penurunan suku bunga yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) dalam rentang 2 bulan, dampaknya terhadap kredit perbankan belum terlihat.
Adapun sentimen yang akan menjadi penggerak IHSG hari ini adalah sikap BI yang saat ini terlihat lebih berhati-hati dalam menyeimbangkan kebutuhan stimulus lanjutan dan risiko nilai tukar rupiah yang mungkin melemah pasca- The Fed.
Sehubungan dengan emiten, PTBA baru saja merilis laporan keuangan kuartal III-2017 dimana pendapatan yang dicatatkan dalam 9 bulan terakhir sebesar Rp 13,22tn (+31,7% yoy), sedangkan laba bersih sebesar Rp 2,63tn (+149,7% yoy). Kami melihat kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh harga batubara yang meningkat. Operational result PTBA sendiri baru akan dirilis pada siang ini.
Disamping itu, BBRI akan merampungkan akuisisi anak usaha PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero). Saat ini proses akuisisi Bahana Artha Ventura terus berjalan dan masih dalam tahap penyelesaian. Kami melihat hal tersebut akan menjadi sentimen positif bagi BBRI.
"Secara teknikal indeks hari Kamis (19/10), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5875-5956," tulis mereka dalam risetnya.
Top Buy: PTBA BoW: BBRI, PWON, UNTR
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
