Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Stoxx Europe 600 Tergelincir dari Level Tertinggi

Pergerakan bursa saham Eropa berakhir turun dari level tertingginya dalam empat bulan pada perdagangan Selasa (17/10), saat efek pelemahan saham komoditas lebih besar daripada penguatan yang dipicu laporan kinerja sejumlah perusahaan.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan bursa saham Eropa berakhir turun dari level tertingginya dalam empat bulan pada perdagangan Selasa (17/10), saat efek pelemahan saham komoditas lebih besar daripada penguatan yang dipicu laporan kinerja sejumlah perusahaan.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup turun 0,3%, terbebani oleh pelemahan pada saham sumber daya dasar dan energi.

Di sisi lain, laporan kinerja perusahaan mendorong pergerakan harga saham individual, dengan saham Danone mencapai rekor barunya setelah produsen yoghurt terbesar di dunia tersebut membukukan kenaikan yang lebih baik dari perkiraan pada penjualan kuartal ketiga.

Peningkatan penjualan dibantu oleh kuatnya pemulihan permintaan untuk produk susu formula bayi dan air di China.

“Kuartal ketiga membawa kembali momentum untuk investasi, ini diantisipasi sampai tingkat tertentu namun dorongan dari (pasar) Early Life Nutrition di China jelas lebih tinggi dari perkiraan,” ujar analis Baader Helvea Andreas von Arx, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (18/10/2017).

Sementara itu, saham Pearson menguat 7,3% setelah memproyeksikan laba usaha full year di atas kisaran proyeksinya. Ini adalah kabar perdagangan positif pertama untuk kelompok pendidikan di Inggris dalam beberapa tahun terakhir.

Di sisi lain, sejumlah laporan terlihat tidak begitu baik. Saham Merlin Entertainments merosot sekitar 16%, pelemahan terbesar yang dialami dalam satu hari.

Operator tempat wisata seperti museum lilin Madame Tussauds tersebut melaporkan penurunan dalam perdagangan di musim panas, akibat serangkaian serangan di Inggris dan cuaca yang tidak menguntungkan.

Saham Sartorius anjlok 7,6% setelah pembuat peralatan laboratorium ini memangkas proyeksi laba dan penjualannya tahun ini 2017 akibat dampak badai Maria.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper