Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Sentimen Tekan Harga Emas

Harga emas pada Senin (11/9/2017) tertekan oleh tiga sentimen, yakni mengendurnya ketegangan seputar Korea Utara, meredanya badai Irma, dan rebound dolar AS.
Emas comex/Reuters
Emas comex/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas pada Senin (11/9/2017) tertekan oleh tiga sentimen, yakni mengendurnya ketegangan seputar Korea Utara, meredanya badai Irma, dan rebound dolar AS.

Pada pukul 9.15 WIB, harga emas spot menurun 9,70 poin atau 0,68% menjadi US$1.337,43 per troy ounce. Sepanjang tahun berjalan harga masih menguat 16,55%.

Adapun emas Comex kontrak Desember 2017 terkoreksi 9,80 poin atau 0,73% menuju US$1.341,20 per troy ounce. Sepanjang 2017 harga masih tumbuh 16,13%

Seperti dikutip dari Bloomberg, resources analyst Fat Prophets David Lennox menuturkan, meredanya ketegangan geopolitik menghilangkan risiko sehingga menahan pembelian emas.

Ketegangan seputar Korut mereda setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersiap memberikan sanksi kepada negara tersebut.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bersatu seiring dengan sikap Pimpinan Korut Kim Jong Un yang berusaha menyerang Paman Sam dengan nuklir.

Situasi AS kian stabil akibat surutnya badai Irma. Di sisi lain, dolar AS mengalami rebound, sehingga harga emas tertekan.

Kendati sedang mengalami koreksi, Asia Trade Point Futures (ATPF) dalam rekomendasi hariannya tetap menyarankan beli terhadap komoditas emas spot.

Tiga level support emas ialah US$1.325,44, US$1.334,04, dan US$1.340,15. Adapun tiga level resistan batu kuning adalah US$1.354,86, US$1.363,46, dan US$1.369,57.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper