Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rilis Fed Minutes Tekan Sektor Perbankan, Indeks Stoxx Ditutup Melemah

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,59% atau 2,22 poin ke level 376,87 setelah diperdagangkan pada kisaran 376,67 379,48. Sementara itu, indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,6% dan indeks DAX Jerman melandai 0,5%.
Indeks Stoxx 600/Reuters
Indeks Stoxx 600/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa mengakhiri reli penguatan tiga hari pada perdagangan Kamis (17/8/2017) karena sektor perbankan melemah menyusul rilis catatan pertemuan Federal Reserve AS yang bernada hati-hati.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,59% atau 2,22 poin ke level 376,87 setelah diperdagangkan pada kisaran 376,67 – 379,48. Sementara itu, indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,6% dan indeks DAX Jerman melandai 0,5%.

Risalah dari pertemuan terakhir Federal Reserve menunjukkan para pembuat kebijakan semakin berhati-hati terhadap inflasi yang lemah, bahkan beberapa di antaranya meminta jeda kenaikan suku bunga.

Sektor perbankan di Eropa, yang mendapat keuntungan dari kenaikan suku bunga, menjadi pendorong utama indeks dan ditutup melemah 1,6%. Adapun saham Deutsche Bank dan Commerzbank menekan indeks DAX dengan pelemahan masing-masing 2,8% dan 3%.

Saham Societe Generale, Credit Agricole dan BNP Paribas menjadi pendorong terhadap pelemahan indeks CAC Prancis setelah melemah antara 1,6% dan 2,3%.

Sementara itu, risalah pertemuan Bank Sentral Eropa bulan lalu, yang mengungkapkan bahwa pembuat kebijakan mengkhawatirkan kenaikan euro yang berlebihan, mengirim mata uang tersebut ke level terendah dalam tiga pekan terakhir dan sempat mendorong indeks Stoxx ke zona hijau. Namun, indeks tak mampu bertahan dan kembali melemah.

Seperti dilansir Reuters, reli mata uang euro baru-baru ini telah memicu kekhawatiran terhadap saham di saham Eropa yang banyak di antaranya dirugikan dengan penguatan mata uang, meskipun para analis di JP Morgan mengatakan bahwa investor mungkin terlalu berlebihan dalam meresponnya.

Saat ini, fokus investor beralih ke pidato Gubernur European Central Bank (ECB) Mario Draghi pada pertemuan bank sentral di Jackson Hole pekan depan.

"Semenjak presentasi di Sintra ketika dia bersikap jauh lebih dovish, euro telah menguat lebih banyak lagi, jadi kami pikir dia (Draghi) akan mengurangi sikap dovish-nya,” kata Ricardo Garcia, kepala makroekonomi Eropa di UBS Wealth Management, seperti dikutip Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper