Bisnis.com, JAKARTA - Akhir perdagangan kemarin (27/7), IHSG ditutup menguat 0.34% ke level 5,819.744. Lima dari sepuluh indeks sektoral ditutup pada teritori positif. Sektor Keuangan memimpin penguatan sebesar 1.08% diikuti sektor pertambangan sebesar 0.75%. Sementara itu, sektor Perkebunan dan industri dasar masing-masing turun 0.77% dan 0.40%.
Adapun beberapa saham yang menjadi penggerak IHSG kemarin yaitu : GGRM, BBNI, JSMR dan BBTN. Sentimen positif bagi IHSG kemarin yakni dari keputusan Federal Reserve yang tetap mempertahankan suku bunga The Fed di level 1.25% sesuai dengan ekspektasi, selain itu pelaku pasar yang optimis dengan kinerja laporan keuangan perusahaan yang mayoritas membukukan pertumbuhan pendapatan juga ikut menjadi pendorong laju IHSG.
Investor asing mencatat aksi jual bersih (netsell) sebesar Rp 29.35 miliar. Nilai tukar Rupiah terapresiasi 0.15% ke level Rp 13.318.
Sementara itu, mayoritas indeks utama bursa Wall Street ditutup mixed dengan kecenderungan melemah pada akhir perdagangan semalam (27/07). Indeks S&P 500 turun 0.10% ke level 2,475.42 dan Nasdaq tertekan 0.63% ke level 6,382.19, sementara indeks Dow menguat 0.39% ke level 21,796.55.
Pelemahan yang terjadi pada mayoritas indeks utama salah satunya disebabkan oleh penurunan saham-saham di sektor teknologi dan transportasi serta naiknya data klaim pengangguran AS per 22/Juli menjadi 244 ribu. Sektor transportasi pada indeks dow jones turun 3.1% atau terendah dalam dua bulan dan Sektor teknologi terkoreksi 0.8% disebabkan penurunan Saham Amazon.co sebesar 2.7%.
Adapun beberapa rilis data ekonomi AS yakni : Fed Interest Rate di level 1.25%, Initial Jobless Claims per 22/juli naik sebesar 10 ribu pengangguran atau menjadi 244 ribu dari pekan sebelumnya 234 ribu. Kemudian terjadi defisit neraca perdagangan AS pada bulan Juni sebesar US$ 63.86 triliun, tercatat lebih rendah dibanding defisit bulan sebelumnya sebesar 65.9 triliun.
OSO Sekuritas memperkirakan hari ini, Jumat 28 Juli 2017 IHSG masih berpotensi untuk kembali melanjutkan penguatan. Secara teknikal, Stochastic oscillator bullish, RSI kuat dan histogram MACD positif. Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak dikisaran 5.808-5.864.
OSO Sekuritas merekomendasikan saham-saham barikut ini:
BBTN: Harga di dalam Medium trend bergerak Uptrend. Volume meningkat tipis dan Stochastic bergerak positif. Harga diperdiksikan masih melanjutkan penguatan ke Resistance terdekat.
Recommendation : Buy
Target Price : 2.570
Support : 2.490
Cutloss : 2.485
ISAT: Harga di dalam Medium trend bergerak Downtrend. Volume meningkat t dan Stochastic bergerak positif. Harga diperdiksikan masih melanjutkan penguatan ke Resistance terdekat.
Recommendation : Buy
Target Price : 6.475
Support : 6.250
Cutloss : 6.225
LPCK: Harga di dalam Medium trend bergerak Uptrend. Volume meningkat tipis dan Stochastic Golden cross. Harga diperdiksikan masih melanjutkan penguatan ke Resistance terdekat.
Recommendation : Buy
Target Price : 4.630
Support : 4.460
Cutloss : 4.455
EXCL: Harga di dalam Medium trend bergerak Sideways. Harga membentuk pola Symmetrical triangle disertai Volume yang meningkat signifikan dan Stochastic berpeluang bergerak positif. Harga diperdiksikan melanjutkan penguatan ke Resistance terdekat.
Recommendation : Buy
Target Price : 3.410
Support : 3.260
Cutloss : 3.255
LPKR: Harga di dalam Medium trend bergerak Downtrend. Volume meningkat tipis dan Stochastic Golden cross. Harga diprediksikan melanjutkan penguatan ke Resistance terdekat.
Recommendation : Buy
Target Price :705
Support :675
Cutloss :670
SCMA: Harga di dalam Medium trend bergerak Downtrend. Volume meningkat signifikan dan Stochastic bergerak positif. Harga diperdiksikan melanjutkan penguatan ke Resistance terdekat.
Recommendation : Buy
Target Price : 2.360
Support : 2.170
Cutloss : 2.165
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
