Bisnis.com, JAKARTA - IHSG pada perdagangan bursa saham hari ini, Rabu 26 Juli 2017 diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Secara teknikal, indeks akan bergerak di kisaran 5.772-5.868
Sepanjang perdagangan kemarin (25/07) IHSG bergerak mixed dengan ditutup naik 0.21% ke level 5,813.535. Empat dari sepuluh indeks sektoral ditutup pada teritori positif. Sektor Infrastruktur memimpin penguatan sebesar 0.99% diikuti sektor perdagangan sebesar 0.62%. Sementara itu, beberapa sektor yang terkoreksi diantaranya, sektor aneka industri dan industri dasar yang masing-masing turun sebesar 1.24% dan 0.99%.
Adapun beberapa saham yang menjadi penggerak IHSG kemarin yaitu : HMSP, TLKM, BBRI, UNTR, dan BMRI. Investor asing membukukan aksi jual bersih (netsell) sebesar Rp1,65 triliun. Nilai tukar rupiah terdepresiasi 0.14% ke level Rp 13.327.
Sementara itu, Indeks utama bursa AS kompak ditutup pada teritori positif pada akhir perdagangan semalam (25/07), dimana Indeks Dow Jones dan S&P 500 berhasil mencatatkan rekor tertinggi baru. Indeks Dow Jones ditutup naik 0.47% ke level 21,613.43 dan S&P500 menguat 0.29% ke level 2,477.13. Sementara itu, indeks Nasdaq hanya naik 0.02% ke level 6,412.17 tertahan oleh penurunan saham Alfabet sebesar -2.9%.
Beberapa sentimen positif yang menjadi pendorong indeks pada perdagangan semalam yaitu, adanya optimisme pelaku pasar bahwa suku bunga The Fed tidak akan serta merta dinaikkan disebabkan inflasi AS yang masih rendah, ditengah penantian rapat pejabat The Fed malam ini.
Selain itu, kinerja keuangan emiten yang berada diatas ekspektasi juga turut menjadi katalis positif. Saham MC Donals (MCD.N) dan Caterpilar (CAT.N) masing-masing berhasil menguat 4.8% dan 5.9% seiring dengan meningkatnya laba bersih pada kuartal II ini.
Adapun untuk sektor pertambangan juga turut mengalami kenaikan sebagai dampak dari membaiknya harga minyak mentah dikarenakan Nigeria dan Saudi Arabia akan melakukan pembatasan produksi dan pengurangan ekspor miyak mentah.
Beberapa data ekonomi AS yang rilis semalam yaitu : Indeks kepercayaan konsumen AS bulan Juli meningkat ke level 121.1 dari bulan sebelumnya 117.3 dan indeks manufaktur AS bulan Juli yang naik ke level 14 dari bulan sebelumnya di level 11.
Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Secara teknikal, stochastic oscillator bullish, RSI kuat sementara MACD negatif. Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak dikisaran 5.772-5.868
Rekomendasi saham OSO Seecurities hari ini:
BBTN: Harga di dalam Medium trend bergerak Uptrend. Volume meningkat dan Stochastic Golden cross. Harga berpeluang melanjutkan penguatan ke Resistance terdekat. Recommendation : Buy Target Price : 2.540 Support : 2.460 Cutloss : 2.455
BRPT: Harga di dalam Medium trend bergerak Uptrend. Volume meningkat dan Stochastic berpeluang Golden cross. Harga berpeluang melanjutkan penguatan ke Resistance terdekat. Recommendation : Buy Target Price : 1.645 Support : 1.575 Cutloss : 1.570
BSDE: Harga di dalam Medium trend bergerak Sideways. Volume netral dan Stochastic bergerak positif. Harga berpeluang melanjutkan penguatan ke Resistance terdekat. Recommendation : Buy Target Price : 1.790 Support : 1.740 Cutloss : 1.735
JSMR: Harga di dalam Medium trend bergerak Uptrend. Volume meningkat signifikan dan Stochastic ke area Over sold. Harga diprediksikan masih mampu melanjutkan penguatan ke Resistance terdekat. Recommendation : Buy Target Price : 5.500 Support : 5.350 Cutloss : 5.325
LPPF: Harga di dalam Medium trend bergerak Downtrend. Volume meningkat tipis dan Stochastic berpeluang Golden cross. Harga diprediksikan melanjutkan penguatan ke Resistance terdekat. Recommendation : Buy Target Price : 13.200 Support : 12.025 Cutloss : 12.000
TLKM: Harga di dalam Medium trend bergerak Uptrend. Harga membentuk pola Bullish flag disertai Volume netral dan Stochastic bergerak positif. Harga berpeluang melanjutkan penguatan ke Resistance terdekat. Recommendation : Buy Target Price : 4.790 Support : 4.690 Cutloss : 4.685
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
