Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Logam: Tembaga Tembus US$6.000, Timah Ke US$20.000

Harga logam industri tampak bervariasi seiring dengan faktor fundamental yang menopang masing-masing komoditas.

Bisnis.com, JAKARTA — Harga logam industri bergerak bervariasi seiring dengan faktor fundamental yang menopang masing-masing komoditas.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (19/7/2017), pada penutupan perdagangan Selasa (18/7/2017) di London Metal Exchange (LME), harga timah naik 75 poin atau 0,38% menjadi US$20.000 per ton. Secara year to date (ytd) harga masih terkoreksi 5,33%, terendah di antara logam lainnya.

Harga nikel meningkat 180 poin atau 1,88% menjadi US$9.780 per ton. Harga merosot 2,40% secara ytd. Nikel mengalami penguatan akibat menurunnya persediaan di China seiring dengan permintaan dari pabrik baja yang terus meningkat.

Adapun tembaga meningkat 11 poin atau 0,18% menuju US$6.007 per ton. Sepanjang tahun berjalan harga naik 8,52%.

Harga tembaga meningkat seiring dengan kenaikan harga rumah di sejumlah kota besar China, meskipun pihak otoritas menahan agar harga tetap stabil Secara teknikal, tembaga juga menunjukkan tren bullish.

Dalam waktu yang sama, logam seng turun 21 poin atau 0,75% menuju US$2.794 per ton. Secara ytd, harga naik 8,46%.

Logam aluminium naik 13 poin atau 0,68% menuju US$1.931 per ton. Secara ytd, harga naik 14,06%, tertinggi di antara logam lainnya.

Adapun timbal menurun 21,50 poin atau 0,94% menuju US$2.275 per ton. Sepanjang tahun berjalan, harga menguat 12,82%. Kedua tertinggi di antara logam lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Riendy Astria
Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper