Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KLBF Dinilai Konsisten Petik Pertumbuhan

PT Kalbe Farma Tbk. dinilai konsisten memetik pertumbuhan kinerja fundamental pada tahun ini seiring dengan catatan positif pada kuartal pertama.
Aktivitas di pabrik Kalbe Farma di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat/Reuters-Enny Nuraheni
Aktivitas di pabrik Kalbe Farma di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat/Reuters-Enny Nuraheni

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk. dinilai konsisten memetik pertumbuhan kinerja fundamental pada tahun ini seiring dengan catatan positif pada kuartal pertama.

Dalam laporan keuangan interim, emiten farmasi tersebut menangguk penjualan Rp4,9 triliun, naik 7,7% dibandingkan dengan Rp4,55 triliun pada periode sama tahun lalu.

Dengan catatan tersebut, perusahaan berkode saham KLBF itu menuai pertumbuhan laba bruto sebesar 9,9%, mencapai Rp2,41 triliun pada kuartal pertama tahun ini.

Alhasil, perusahaan farmasi yang mempunyai nilai pasar paling besar saat ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp596,35 miliar. Kinerja itu tumbuh 3,5% dibandingkan Rp576,34 miliar pada triwulan pertama tahun lalu.

Dengan catatan positif itu, analis menilai KLBF merupakan emiten farmasi yang cukup konsisten menggapai pertumbuhan. Terdapat beberapa faktor yang menopang penguatan kinerja KLBF.

Analis Royal Investment Securities Wijen Pontus menyimpulkan KLBF merupakan emiten farmasi yang dengan serius menggarap pasar ekspor. Karena itu, katanya, saat emiten lain tergerus sebagai imbas proyek pemerintah, KLBF tak terdampak.

“KLBF mempunyai kekuatan di sektor farmasi yang menggarap ekspor,” katanya kepada Bisnis pada Kamis (11/5/2017).

Hal ini pun diakui Analis Recapital Securitas Indonesia Kiswoyo Adi Joe. Menurutnya, kekuatan KLBF yaitu mempunyai lini cukup lengkap untuk produk farmasi.

Selain itu, katanya, KLBF pun mempunyai kekuatan dari sisi jaringan produk hingga pemasaran luar negeri. “Kalau dilihat secara makro, emiten farmasi memang juga tengah dalam momentum pertumbuhan.”

Sejauh ini, pertumbuhan kinerja KLBF disokong seluruh lini operasi. Sebagai andalan, produk nutrisi menyumbang penjualan paling besar senilai Rp1,42 triliun dengan tingkat pertumbuhan 12% selama kuartal pertama tahun ini.

Sedangkan kontributor kedua adalah usaha distribusi obat. Dari operasi tersebut, KLBF mengantongi pendapatan sebesar Rp1,4 triliun, kinerja itu tumbuh 4,4% selama triwulan pertama 2017.

Dari sisi produk, obat resep menyumbang penjualan sebesar Rp1,2 triliun. Kinerja tersebut tumbuh 4,5% dibandingkan Rp1,15 triliun pada periode sama tahun lalu. Sisanya, penjualan KLBF disumbang produk kesehatan lainnya sebesar Rp880,5 miliar, tumbuh 10,7% pada kuartal pertama tahun ini.

Pada kesempatan berbeda, Sekretaris Perusahaan PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius mengungkapkan, KLBF membidik target pertumbuhan penjualan di kisaran 8-10% pada tahun ini. Dia mengungkapkan perusahaan akan menggenjot kinerja produksi dan volume penjualan. “Dari pertumbuhan volume, kami akan memetik pertumbuhan kinerja tersebut.”

Dia mengatakan selepas periode tahun lalu, perusahaan kini lebih mencermati pergerakan nilai tukar rupiah. Vidjongtius mengamini jika kinerja mengkilap tahun lalu juga dipicu stabilitas pergerakan nilai tukar tersebut.

KLBF mencatatkan penjualan bersih Rp19,37 triliun pada tahun lalu, tumbuh 8,3% dibandingkan dengan Rp17,88 triliun pada 2015. Dengan kinerja itu, KLBF sekaligus mendongkrak laju laba bersih yang tumbuh 14,2% pada tahun lalu, sedangkan pada periode sebelumnya tingkat profit tersebut malah minus 3,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper