BURSA SAHAM 5 MEI: IHSG Turun Tipis di Awal Dagang, Pasar Tunggu Data Ekonomi Ini

Bisnis.com, JAKARTA– Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak turun pada awal perdagangan hari ini, Jumat (5/5/2017).

IHSG hari ini dibuka dengan pelemahan 0,08% atau 4,34 poin di level 5.665,11 dan turun 0,06% atau 3,44 poin ke level 5.666 pada pukul 09.11 WIB.

Pada perdagangan Kamis (4/5), IHSG ditutup rebound 0,39% atau 22,07 poin di level 5.669,44, mengakhiri pelemahan selama empat hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.

Sebanyak 65 saham bergerak menguat, 45 saham bergerak melemah, dan 433 saham stagnan dari 543 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor aneka industri (-0,73%) dan tambang (-0,31%).

Adapun empat sektor lainnya bergerak positif dengan support utama yakni sektor properti yang menguat 0,37%.

Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak mixed di kisaran 5.629-5.682 pada perdagangan hari ini.

Tim analis Sinarmas Sekuritas menyatakan harga minyak mentah turun pada perdagangan Kamis (4/5) karena kekhawatiran oversupply minyak global mengurangi sentimen investor. Organisasi Negara Eksportir Minyak diperkirakan akan memperpanjang pemangkasan produksi hingga semester kedua tahun ini ketika bertemu di Wina, Austria pada 25 Mei.

Investor saat ini menantikan laporan nonfarm payrolls bulanan AS untuk mendapatkan wawasan tambahan mengenai laju kenaikan suku bunga The Fed sampai akhir tahun.

Dari dalam negeri, spekulasi data pertumbuhan ekonomi (PDB) Indonesia yang diperkirakan akan menjadi penggerak pasar pada hari ini.

Di bursa regional, indeks FTSE Straits Time Singapura pagi ini turun 0,17%, indeks FTSE KLCI Malaysia naik 0,08%, sedangkan indeks PSEi Filipina menguat 0,65%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 melemah 0,18% atau 0,88 poin ke 499,07 pada pukul 09.12 WIB, setelah dibuka turun 0,09% atau 0,47 poin di posisi 499,48.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,06% atau 8 poin ke Rp13.336 per dolar AS pada pukul 09.08 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,08% atau 10 poin di posisi 13.338.

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

Sumber: Bloomberg