Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan semen pelat merah PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. mencatatkan laba bersih Rp32 miliar selama kuartal pertama tahun ini, atau meningkat 13% dibandingkan dengan Rp28 miliar pada periode sama tahun lalu.
Emiten berkode saham SMBR itu membukukan penjualan semen 349.374 ton sepanjang Januari-Maret 2017, atau meningkat 10,15% dibandingkan dengan 317.166 ton pada periode sama 2016.
SMBR mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp327,78 miliar pada kuartal pertama tahun ini, atau tumbuh 10% dibandingkan dengan Rp297,37 miliar pada periode sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan tahunan Semen Baturaja 2016, perseroan menargetkan pertumbuhan volume penjualan semen sebesar 23% pada 2017 dibandingkan dengan 2,01 juta ton pada 2016 dan volume produksi semen sebesar 25% secara tahunan.
Dari penjualan semen itu, perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 27% pada 2017 dibandingkan dengan Rp1,94 triliun pada 2016. Perseroan juga menargetkan pertumbuhan laba usaha sebesar 19% pada tahun ini.
Direktur Utama Semen Baturaja Pamudji Rahardjo mengungkapkan perusahaan optimistis tingkat pertumbuhan kinerja masih positif pada tahun ini.
Hal itu, katanya, seiring dengan permintaan semen di daerah operasi utama yakni kawasan Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) mencapai 5 juta hingga 6 juta ton setiap tahun.
“Sedangkan perusahaan baru bisa menggarap 2 juta ton paling tidak pada tahun ini,” katanya, Kamis (27/4/2017).