Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Emiten Ban Tersungkur

Saham tiga emiten ban yakni PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL), PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA), dan PT Goodyear Indonesia Tbk. (GDYR) terpuruk dibandingkan harga pada awal tahun.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Saham tiga emiten ban yakni PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL), PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA), dan PT Goodyear Indonesia Tbk. (GDYR) terpuruk dibandingkan harga pada awal tahun.

Pada penutupan perdagangan pekan lalu, saham ketiga emiten itu mempunyai imbal hasil YtD minus. Saham GJTL ditutup di kisaran Rp1.045 per lembar minus 2,34% Ytd, saham MASA berhenti di level Rp232, menurun 14,07% sejak Januari, sedangkan GDYR menutup perdagangan pada harga Rp1.700, atau minus 11,46% sejak awal tahun.

Di sisi lain, terdapat sentimen positif yang cukup kuat buat ketiganya yakni perbaikan kinerja pasar otomotif, terutama roda empat pada kuartal pertama tahun ini. Bahkan, untuk pasar roda empat tumbuh lebih dari 5%.

Analis Recapital Securitas Indonesia Kiswoyo Adi Joe mengungkapkan tren penurunan harga saham emiten ban seolah memunggungi sentimen positif dari sisi permintaan otomotif. Akan tetapi, katanya, hal itupun wajar jika dilihat dari sisi cara kerja bisnis otomotif.

“Meski pasar otomotif tumbuh, namun permintaan ban tidak naik, karena memakai stok sebelumnya yang menumpuk,” katanya kepada Bisnis, Senin (24/4/2017).

Dia menilai efek positif penguatan pasar domestik akan melecut kinerja emiten ban dalam tempo tiga hingga enam bulan ke depan. “Baru setelah adanya realisasi kinerja, saham emiten tersebut bisa direspon pasar,” kata Kiswoyo.

Kode     Harga    Return YoY          Return Ytd          Kapitalisasi

GJTL       1.045     50,36                     -2,34                      3,642 T

MASA   232         27,47                     -14,07                    2,13 T

GDYR     1.700     -22,73                    -11,46                    697 M

Sumber: Bloomberg, Perdagangan 21/4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper