Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Melemah, Rupiah Ditutup Menguat di Pasar Spot

Laju nilai tukar rupiah berhasil berakhir menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (15/3/2017), setelah sempat berlanjut melemah.
Karyawan menata uang rupiah di cash center sebuah bank./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan menata uang rupiah di cash center sebuah bank./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Laju nilai tukar rupiah berhasil berakhir menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (15/3/2017), setelah sempat berlanjut melemah.

Rupiah ditutup menguat tipis 0,04% atau 6 poin ke Rp13.364 per dolar AS setelah diperdagangkan di kisaran Rp13.355 – Rp13.379 per dolar AS.

Pagi tadi, rupiah dibuka dengan pelemahan tipis 0,04% atau 6 poin ke 13.376 per dolar AS.

Adapun pada perdagangan Selasa (14/3), rupiah ditutup melemah 0,10% atau 14 poin di posisi 13.370 per dolar AS.

Samuel Sekuritas memprediksikan penguatan rupiah menguat pada perdagangan hari ini, seiring mulai tergerusnya sentimen negatif.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta memaparkan jelang rilis hasil FOMC meeting Kamis dini hari nanti yang diperkirakan menaikkan FFR target sebesar 25 bps, pasar global terlihat stabil.

Secara umum sentimen positif masih terlihat di pasar keuangan dengan IHSG dan SUN yang melanjutkan penguatan. Faktor domestik yang lebih positif menjaga volatilitas tetap stabil menjelang kenaikan FFR target.

"Secara umum sentimen pelemahan perlahan mulai tergerus dari pasar domestik sehingga justru membuka ruang penguatan rupiah," katanya dalam riset.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,22% atau 0,220 poin ke posisi 101,480 pada pukul 16.19 WIB setelah dibuka turun tipis 0,01% atau 0,010 poin di 101,690.

Indeks dolar AS melaju negatif pada perdagangan di Asia hari ini, di saat para investor menantikan dengan gelisah petunjuk yang akan diberikan bank sentral AS Federal Reserve tentang prospek kebijakan moneternya.

Penguatan rupiah pada perdagangan hari ini sejalan dengan penguatan mayoritas mata uang lainnya di Asia, di antaranya dolar Taiwan yang menguat 0,53%, won Korea Selatan yang naik 0,46%, dan baht Thailand yang menguat 0,25%.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper