Bisnis.com, JAKARTA – Dolar AS bergerak positif pada perdagangan pagi ini, Kamis (23/2/2017), membalikkan pelemahan sebelumnya pasca rilis risalah rapat The Fed (FOMC minutes).
Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini dibuka menguat 0,16% atau 0,160 poin di level 101,380.
Pergerakannya kemudian naik 0,08% atau 0,080 poin ke level 101,300 pada pukul 10.36 WIB.
Adapun pada perdagangan Rabu (22/2), indeks dolar ditutup melemah 0,15% atau 0,150 poin di posisi 101,220.
Seperti dilansir Reuters hari ini, dolar bergerak naik di saat pasar mencermati kembali risalah rapat bank sentral AS tersebut yang tetap menjaga prospek adanya kenaikan suku bunga AS pada pertemuan kebijakan selanjutnya bulan depan.
Risalah rapat Federal Reserve pada 31 Januari-1 Februari menunjukkan banyaknya para pembuat kebijakan yang menyatakan kecenderungan akan kenaikan suku bunga lanjutan segera apabila data pekerjaan dan inflasi memenuhi ekspektasi.
Hal ini awalnya mengecewakan gerak kenaikan dolar yang berharap akan nada lebih hawkish setelah Gubernur Fed Janet Yellen pekan lalu menyatakan bahwa akan tidak bijaksana jika menunggu kenaikan suku bunga.
Di sisi lain, menteri keuangan AS Steven Mnuchin kemarin memuji penguatan dolar sebagai cerminan kepercayaan diri dalam ekonomi AS serta menyatakan bahwa hal itu merupakan sesuatu yang baik dalam jangka panjang.
“Untuk tujuan jangka lebih panjang, apresiasi dolar jadi sesuatu yang baik, dan saya akan mengharapkan jangka yang lebih panjang,” ujar Mnuchin.
Posisi indeks dolar AS
23/2/2017 (Pk. 10.36 WIB) | 101,300 (+0,08%) |
22/2/2017 | 101,220 (-0,15%) |
21/2/2017 | 101,370 (+0,42%) |
20/2/2017 | 100,950 (+0,00%) |
17/2/2017 | 100,950 (+0,51%) |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
