Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus Rp13.376 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (19/1/2017).
Data yang diterbitkan BI pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.376 per dolar AS, terdepresiasi 0,36% atau 48 poin dari posisi 13.328 kemarin.
Adapun, nilai tukar rupiah pagi ini melemah 0,13% atau 17 poin ke Rp13.364 per dolar AS pukul 09.58 WIB di pasar spot, setelah dibuka dengan pelemahan 0,19% atau 26 poin di posisi 13.373.
Pada perdagangan Rabu (18/1), rupiah ditutup melemah 0,11% atau 14 poin ke Rp13.347 sejalan dengan menguatnya indeks dolar AS.
Indeks dolar AS pagi ini terpantau melanjutkan pergerakan positifnya dengan kenaikan 0,34% atau 0,340 poin ke posisi 101,270 pada pukul 09.51 WIB.
Samuel Sekuritas Indonesia memprediksikan peluang pelemahan rupiah pada perdagangan hari ini, di tengah penguatan indeks dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan setelah sempat terpuruk akibat rentetan buruknya data AS serta pernyataan Trump yang menolak penguatan tajam dolar, indeks dolar AS semalam naik tajam merespon naiknya inflasi AS ke atas 2% YoY.
Adapun, yield US Treasury juga naik menandakan tingginya ekspektasi kenaikan suku bunga. Sebelum fokus tertuju pada PDB Tiongkok serta pelantikan Trump Jumat esok, hasil pertemuan ECB ditunggu hari ini.
Sementara itu, rupiah yang sempat menguat di pembukaan Rabu akhirnya melemah sejalan dengan ketidakpastian global yang kembali menjelang pelantikan Trump.
“Hari ini, dengan kembalinya penguatan dollar index, rupiah berpeluang kembali melemah,” katanya dalam riset.
Adapun, hasil RDG BI ditunggu sore nanti, di mana BI RR rate diperkirakan tetap di 4,75%. Dia menilai, penting ditunggu respon BI terhadap situasi global serta prospek inflasi domestik yang akan mulai naik.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
19 Januari | 13.376 |
18 Januari | 13.328 |
17 Januari | 13.381 |
16 Januari | 13.354 |
13 Januari | 13.308 |
Sumber: Bank Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
