Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan positif bursa saham Jepang berlanjut hingga akhir perdagangan hari ini, Kamis (19/1/2017).
Hal itu menyusul pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen yang memberikan kelegaan bagi para investor bahwa fundamental untuk kenaikan suku bunga AS secara bertahap belum berubah.
Indeks Topix hari ini dibuka dengan penguatan 0,99% atau 14,98 poin di level 1.528,84 dan berakhir naik 0,94% atau 14,29 poin ke 1.528,15.
Dari total 1984 saham, sebanyak 1539 saham menguat, 352 saham melemah, dan 93 saham stagnan.
Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 ditutup naik 0,94% atau 177,88 poin ke level 19.072,25 setelah dibuka dengan penguatan tajam 1% atau 188,46 poin di level 19.082,83.
Sebanyak 201 saham menguat, 19 saham melemah, dan 5 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.
Saham FANUC Corp. yang melejit 3,67% menjadi pendorong utama terhadap penguatan Nikkei hari ini, diikuti oleh SoftBank Group Corp. yang menguat 1,06%, dan Honda Motor Co. Ltd. yang melesat 2,50%.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, yen mengakhiri reli penguatan terpanjangnya dengan jatuh 1,8% terhadap dolar di New York, pelemahan terbesar sejak 30 November.
Bursa saham Jepang menguat pada hari kedua setelah memulai pekan ini dengan penurunan akibat tertekan oleh penguatan yen menjelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS.
“Yen kembali ke tren pelemahannya dan investor cenderung berminat kembali pada eksportir,” ujar Mitsushige Akino, pejabat eksekutif Ichiyoshi Investment Management Co.
Sementara itu, nilai tukar yen siang ini cenderung bergerak flat di posisi 114,60 pada pukul 13.48 WIB setelah ditutup melemah tajam 1,79% atau 2,02 poin ke posisi 114,64 kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
